Generasi millenial hobi ganti kerjaan, apa sebabnya?
Ilustrasi karyawan © 2016 facebook.com
Techno.id - Generasi millenial alias orang-orang yang lahir setelah tahun 1980-an disebutkan sangat gampang pindah pekerjaan. Hal itu terungkap dari hasil riset terbaru yang dilakukan perusahaan penyedia informasi lowongan pekerjaan di Asia, Jobstreet.com.
Riset ini melibatkan 10 ribu pencari kerja di Indonesia. Hasilnya, 3.500 responden menyatakan bahwa generasi Y akan berpindah kerja setelah 12 bulan dengan alasan tidak merasa bahagia, perkembangan karir yang lebih pesat, dan tunjangan gaji yang lebih besar.
-
Bukan gedung megah, ini 5 kriteria kantor idaman generasi millenial Pola pikir dan tingkah laku kaum millenial sangat berbeda dengan generasi pendahulu.
-
10 Fakta tentang generasi millenial Generasi millenial adalah generasi yang lahir sekitar tahun 1981 sampai 1997 dan berusia sekitar 18-34 tahun pada 2015.
-
9 Fakta pekerja milenial, lebih menyukai perusahaan bergaya startup Kini banyak perusahaan yang menerapkan work-life balance menjadi salah satu budaya kerja
Pemicu dari alasan-alasan tersebut adalah pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat, lingkungan yang kurang sesuai, atau hubungan yang tidak harmonis dengan atasan. Fitur Company Review yang baru dihadirkan Jobstreet diklaim bakalan menekan angka perpindahan pekerjaan yang dilakukan generasi millenial.
"Hal ini bisa jadi disebabkan mereka menerima informasi yang tidak sahih mengenai perusahaan saat mereka melamar. Fitur Company Reviews hadir untuk meminimalisir informasi yang tidak tepat tersebut sehingga pekerja pun lebih siap dengan kerja dan lingkungan kerja mereka, ujar Faridah Lim, Country Manager JobStreet.com Indonesia.
Selama 10 tahun kehadirannya di Indonesia, JobStreet.com telah melalui perkembangan pesat dengan menjadi bagian dari SEEK Asia merupakan perluasan dari SEEK, yakni perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Australia yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui karier yang lebih baik di tahun 2014.
SEEK Asia memilliki lebih dari 500 ribu members perusahaan dan 24 juta pencari kerja. Dengan begitu, kami yakin dapat meningkatkan kinerja pelayanan sebagai bisnis situs penyedia informasi lowongan pekerjaan yang terpadu di Indonesia serta Asia.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
TECHPEDIA
-
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal