Google bakal ikut ambil bagian dalam Open Compute Project Facebook
Ilustrasi data server © 2016 engadget.com
Techno.id - Semenjak diluncurkan beberapa tahun lalu, Open Compute Project (OCP) yang diprakarsai oleh Facebook telah menarik beberapa raksasa teknologi untuk bergabung ke program yang ditujukan untuk mengatasi kebutuhan komputasi yang melebihi kemampuan infrastruktur tersebut. Salah satunya adalah Google.
Perusahaan teknologi yang berbasis di Mountain View itu, Rabu (9/3/16) kemarin secara resmi mengumumkan akan bergabung dengan program OCP. Google kabarnya akan berkontribusi pada program dengan mengembangkan peralatan komputasi berbasis rak di pusat data secara internal.
-
Google ajak peneliti universitas kembangkan proyek IoT Ini proyek kedua Google setelah tahun 2014 lalu berhasil dengan program Open Web of Things Expedition.
-
Mengintip database pusat Google melalui video 360 derajat Bagaimana cara Google mengelola data center berkapasitas ribuan petabyte? Lihat di sini!
-
Google berikan Wi-Fi gratis di 400 stasiun kereta api Google, Apple, Facebook dan perusahaan Mountain View akan membantu India dalam meningkatkan infrastruktur teknologi.
Sebagaimana dikutip dari eWeek (9/3/16), Google disebutkan akan menyokong distribusi daya rak sebesar 48v pada program ini. Selain itu, Google juga dilaporkan akan memberi rancangan baru untuk mengakomodasi kebutuhan rak OCP di pusat data.
John Zipfel, manajer program teknis Google dalam keterangan resminya mengungkapkan jika pihaknya siap berkontribusi pada komunitas masyarakat OCP dengan memberikan teknologi dan beberapa langkah yang sangat diperlukan untuk mengakomodasi kebutuhan komputasi yang saat ini telah melebihi kemampuan infrastruktur.
"Kerja sama dengan OCP merupakan langkah strategis yang bisa dilakukan saat ini. Kami percaya, langkah kami akan membantu setiap orang mengadopsi arsitektur komputasi terbaik seperti yang sudah Google lakukan selama ini," ujar Zipfel.
Tak hanya berhenti pada dukungan berupa distribusi rak komputasi, Zipfel dilaporkan akan menjajaki kerja sama di area lainnya dengan komunitas masyarakat OCP termasuk yang melibatkan server dan manajemen jaringan sistem.
RECOMMENDED ARTICLE
- Facebook umumkan Instant Article juga dukung WordPress
- Facebook akan ajak media gunakan fitur baru Messenger akhir tahun ini
- Lewat Launchpad Accelerator, Google siap latih 100 ribu developer
- Aturan Play Store sudah diperketat, developer makin susah macam-macam
- 5 Hal yang perlu Anda tahu tentang Google Project Fi
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
