Google dan Twitter bakal kerjasama hadirkan layanan "instant article"
Techno.id - Tren penggunaan smartphone untuk mendapatkan informasi maupun membaca berita terkini nampaknya dilirik oleh dua perusahaan internet terbesar dunia, Google dan Twitter. Kedua perusahaan tersebut dikabarkan akan menghadirkan layanan "instant article" yang bakal memudahkan pengguna perangkat mobile terutama smartphone mengakses konten berita teraktual langsung dari sumber berita atau publisher.
Kabarnya layanan ini bakal segera menyapa pengguna Google dan Twitter pada akhir tahun ini. Seperti dilansir oleh BusinessInsider (11/9/15), nanti setelah resmi dirilis, layanan bakal muncul di perangkat mobile secara otomatis dan aktual. Menariknya juga, pengguna bisa mengakses layanan ini tanpa lag sehingga tak akan mengganggu pengguna yang ingin mendapatkan informasi terkini dengan cepat.
-
Pengguna Android kini juga bisa nikmati Instant Articles Kini pengguna Android sudah bisa membaca berita langsung dari News Feed mereka.
-
Kini, Google hadirkan tweet real time di Google Search Kini, Google hadirkan tweet real time langsung di fitur Google Search-nya.
-
Instant Articles masuk Indonesia, baca berita di Facebook kian nikmat Fitur ini berfungsi untuk memudahkan user dalam mendapatkan dan me-load berita lebih cepat dari gadget-nya.
Pihak Google dan Twitter menjelaskan jika nantinya layanan ini tidak akan menjadi "tuan rumah" bagi konten berita dari publisher, melainkan akan mengarahkan pengguna ke versi cache dari halaman website publisher. Artikel berita bakal tetap di-host di situs original penerbit.
Selain itu, nantinya layanan ini tidak akan menjadi produk bermerek, melainkan hanya akan digambarkan sebagai "jalan pintas" untuk mengakses artikel berita di perangkat mobile. Untuk itu, Google dan Twitter dikabarkan juga sedang mengembangkan perangkat ini sebagai proyek open-source yang bisa segera diterapkan dan digunakan oleh perusahaan-perusahaan teknologi lainnya.
Perlu Anda ketahui, proyek seperti ini sebenarnya bukanlah hal baru. Facebook, Apple, dan Snapchat sudah terlebih dahulu menghadirkan layanan "instant article" ini di produk mereka. Dari layanan ini, Facebook diperkirakan mendapat keuntungan sebesar 30 persen dari total pendapatan layanan, dan itu dari iklan yang mereka lampirkan.