Google ketahuan setor Rp13,9 triliun ke Apple, untuk apa?
Ilustrasi Google Search pada iPhone © 2013 idownloadblog.com
Techno.id - Google akhirnya ketahuan telah membayar uang sejumlah USD 1 miliar atau setara Rp13,9 triliun agar menjadi search enginee di iPhone. Bahkan, dalam laporan yang dilansir oleh Bloomberg (21/1/16), Apple dan Google diketahui melakukan kesepakatan untuk berbagi pendapatan meski tak diketahui pendapatan dari pos mana yang akan dibagi oleh kedua raksasa teknologi yang kerap saling bersaing tersebut.
Kesepakatan rahasia antara Google dan Apple ini pertama kali dipublikasikan oleh pengadilan pada 14 Januari lalu yang menangani masalah gugatan hak cipta Oracle terhadap Google. Sekadar informasi, Oracle sejak lama telah menggugat Google atas kasus pelanggaran hak cipta yang berkaitan dengan penggunaan teknologi Javascript pada smartphone Android.
-
Tendang Apple, Google ditahbiskan sebagai perusahaan termahal dunia Kisah ini mengulang memori 2010 silam.
-
Google hingga Apple, 5 raksasa teknologi ini pernah berganti nama Mereka merasa nama baru tersebut lebih cocok dan bisa membawa keuntungan.
-
Alphabet berpotensi kalahkan Apple sebagai most valuable company Mampukah posisi Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia tergeser oleh Google Alphabet?
Pasca beredar, baik pihak Google maupun Apple pun diketahui sedang me-lobby pengadilan untuk tak membeberkan dokumen rahasia itu. Bahkan pihak Google sempat diketahui berdebat sengit dengan pengadilan mengenai dokumen yang dinilai sangat sensitif karena dapat menghambat penawaran dengan rekan bisnis Google lainnya.
Semenjak dokumen kerja sama antara Google dan Apple ini beredar, banyak yang melaporkan jika Yahoo pun pernah menawarkan diri untuk menjadi mesin pencari default di iPhone. Sayang, tawaran dari perusahaan yang kini dipimpin oleh Marissa Mayer itu ditolak tanpa diketahui alasan jelasnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Algoritma baru Google Chrome janjikan 26 persen lebih cepat
- Games ini dihapus dari Google Play dan App Store karena rasis
- Salah terjemahan, Google dikaitkan dengan teori konspirasi
- Gara-gara Apple, sejumlah vendor mulai ikut adopsi layar OLED
- Persatuan vendor ponsel dari Tiongkok segera kalahkan Apple-Samsung
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
