Google luncurkan AI Image Generator untuk Google Slides, bikin presentasi jadi makin mudah
foto: 9to5google
Techno.id - Google memberikan fitur terbaru untuk aplikasi pembuat slide, Google Slides. Fitur tersebut adalah sebuah AI image generator. Fitur ini dapat membantu pengguna membuat ilustrasi, visualisasi, atau sekedar background untuk slide.
Fitur yang diumumkan pada ajang Google I/O 2023 ini merupakan bagian dari Google Duet AI. Dilansir 9to5google, fitur ini akan menyediakan panel di sebelah kanan bertuliskan help me visualize.
-
Update Microsoft Edge, hadirkan fitur AI baru yang bisa membuat gambar Pengguna dapat menggunakan fitur AI Image Generator
-
6 Pembaruan yang diumumkan dalam acara tahunan Google I/O 2024, sebagian besar fokus pada AI Ada pembaruan Gemini AI, Project Astra, Android 15, dan lainnya
-
Google berencana integrasikan aplikasi Google Workspace dengan AI, bisa menulis email Google merancang fitur ini berdasarkan pada Google AI Principles
Cara menggunakan fitur ini sangat mudah. Pengguna cukup mengetikkan teks tentang gambar seperti apa yang ingin dibuat. AI lantas memproses teks tersebut dan membuat 6-8 ilustrasi berdasarkan teks tersebut.
Fitur ini juga dapat menyediakan lebih banyak ilustrasi yang dibuat dengan menekan view more. Sekilas, cara penggunaan fitur ini mirip dengan Dall-E yang dikembangkan OpenAI.
Pengguna juga dapat melakukan sedikit kustomisasi atau personalisasi kepada gambar yang dibuat. Fitur ini menyediakan berbagai style gambar seperti illustration, flat lay, dan lain sebagainya.
Sayangnya fitur ini belum tersedia kepada seluruh pengguna Google Slides. Sebab, Google akan meluncurkan fitur ini secara bertahap kepada tester terpercaya mereka di Workspace Labs Program.
Magang : Nabiel Mumtaz Zaydane Firdaus
RECOMMENDED ARTICLE
- 9 Aplikasi AI generator untuk membuat video hanya dengan teks, ada yang gratis
- Benarkah penerapan AI akan mengancam pekerja wanita? Begini penjelasan peneliti
- AI dapat digunakan untuk memprediksi penyakit genetik manusia dengan menganalisis DNA kera
- Menanti gebrakan Apple di ajang WWDC 2023, inovasi apa yang bakal muncul?
- Mengenal Paragraphica, kamera berbasis AI tanpa lensa pertama di dunia
HOW TO
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
-
Cara mengonversi video ke audio secara gratis di perangkat apa pun menggunakan aplikasi dan alat ini
-
Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
