Google Maps miliki fitur yang bantu pengguna untuk hemat bensin saat perjalanan, ini cara pakainya
Techno.id - Google mempunyai platform untuk membantu seseorang dapat sampai ke titik tujuannya. Ya, Maps adalah aplikasi peta digital yang dikembangkan oleh Google untuk menunjukkan rute jalanan sesuai tujuan. Fungsi dari Maps tak lain adalah dapat mempermudah pengguna mendapatkan rute terbaik saat berkendara, baik itu mobil, motor, transportasi umum, hingga berjalan kaki.
Ada berbagai fitur yang disediakan oleh Google di dalam Maps. Sebagai contoh fitur menunjukkan estimasi waktu perjalanan, berbagai titik lokasi, hingga menampilkan titik rest area terdekat. Namun kali ini, Google bakal menghadirkan fitur baru, dan unik. Ya, mereka akan merilis eco-friendly routing.
-
Cara menggunakan 7 fitur canggih Google Maps yang dapat membantu kamu saat traveling Google Maps menjadi salah satu alat perjalanan yang paling ampuh untuk merencanakan dan mengelola perjalanan
-
Tips gunakan fitur navigasi offline terbaru milik Google Maps Fitur navigasi offline yang baru hadir ini, memudahkan pengguna mengakses Google Maps dan segala fiturnya secara offline.
-
5 Fitur terbaru Google Maps, bantu pengguna terhindar dari kerumunan Update fitur baru ini bikin pengguna nyaman saat akan atau sedang bepergian ke mana pun.
Sebagai informasi Eco-friendly routing adalah suatu konsep dalam transportasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan rute perjalanan dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dari kendaraan yang digunakan. Dalam eco-friendly routing, faktor-faktor seperti jarak tempuh, kemacetan lalu lintas, dan emisi gas buang dipertimbangkan dalam menentukan rute perjalanan yang paling ramah lingkungan.
Eco-friendly routing bertujuan untuk mengurangi dampak negatif transportasi terhadap lingkungan, sehingga dapat membantu mendorong perkembangan transportasi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain itu, eco-friendly routing juga dapat mengurangi biaya operasional kendaraan dan meningkatkan efisiensi perjalanan.
Google nantinya menerapkan teknologi AI dari hasil penelitian National Renewable Energy Laboratory atau NERL Departemen Energi AS. Fitur baru ini sudah diluncurkan untuk negara AS dengan perangkat berbasis Android maupun iOS. Setelahnya Google akan memperluas jangkauan ke Eropa dan sekitarnya. Bahkan Google berencana memperluas penerapan fitur ini ke negara-negara lainnya.
Google mengklaim bahwa sebuah rute ramah lingkungan akan berpotensi mengurangi lebih dari satu juta ton emisi karbon per tahun. Artinya, setara dengan menghilangkan lebih dari 200 ribu mobil dari jalan raya.
Lantas bagaimana cara menggunakan fitur ini? Berikut techno.id berikan langkah untuk mengaktifkan fitur Eco-friendly routing, pada Rabu (15/2).
RECOMMENDED ARTICLE
- Google Translate update dengan teknologi AI, sediakan opsi terjemahan kontekstual
- Google Maps rilis fitur Immersive View, kombinasikan citra satelit dan Google Street View
- Cara mudah atasi ChatGPT yang tidak bisa dibuka, periksa waktu penggunaannya
- Google rilis chatbot AI pesaing ChatGPT bernama Bard, cek faktanya
- Cara mudah cek keamanan akun dan password melalui Google Checkup, cegah kebocoran data