Google patenkan truk otonom untuk berkirim barang, seperti apa?

Ilustrasi truk Google © 2016 washingtonpost.com
Techno.id - Hari ini, industri kendaraan self-driving alias otonom kembali mengalami sebuah kemajuan. Sebagaimana dikutip dari Quartz (09/02), Google baru saja mematenkan truk otonom yang berfungsi sebagai pengantar barang.
-
Lebih aman, teknologi Google justru dianggap berbenturan dengan hukum Kendaraan self driving besutan Google belum mendapat ijin dari NHTSA karena hal-hal berikut ini...
-
Era self driving car hampir datang, sudah siapkah pemerintah? Sebagian masyarakat dunia telah menantikan teknologi terbaru dalam dunia otomotif ini. Namun ironisnya, regulasinya belum ada...
-
Google berencana spin off bisnis mobil tanpa awaknya Divisi mobil tanpa awak Google akan berdiri sendiri di bawah induk perusahaan Alphabet.
Paten truk pengirim barang otonom Google
2016 qz.com/Quartz
Mengutip laman The Verge (09/02), paten baru Google ini tampak jelas dilengkapi dengan sebuah kode pengaman di tiap kotak barang. Sementara untuk pengoperasiannya, truk itu akan dilengkapi dengan radar, kamera dan sensor.
Hal menariknya, paten ini juga menjelaskan bahwa truk tersebut adalah 'truk pintar'. Misalnya, seperti memberi tahu konsumen tentang posisi truk secara real-time, hingga menginformasikan keterlambatan karena lalu lintas padat.
Sayangnya, paten tersebut masih belum menjelaskan lebih banyak terkait teknologi pendukung. Salah satunya seperti Bluetooth, NFC, Wi-Fi, atau alat komunikasi lainnya yang ditujukan untuk operator maupun konsumen.
Tentu saja, masih banyak misteri lain yang belum terpecahkan. Namun yang jelas, truk pintar Google ini masih hanya berupa paten, yang artinya masih sangat jauh dari kata peluncuran, apalagi pengoperasian.
RECOMMENDED ARTICLE
- Google uji coba fitur wireless charging untuk mobil self driving?
- Bisa dikendalikan pakai Apple Watch, ini fitur baru Tesla Model S
- Porsche tidak tertarik dengan teknologi self driving
- Tesla rekrut ahli mikroprosesor Apple untuk mobil otonomnya
- Pemerintah AS danai riset mobil self-driving senilai Rp 55,9 triliun
HOW TO
-
10 Model GPT di 2025 untuk otomatisasi kerjaan kantoran, awalnya butuh berjam-jam kini sedetik selesai
-
Terbaru di 2025, ini cara menonaktifkan smartphone dari jarak jauh jika dicuri
-
Cara sederhana menghilangkan Recent Files pada Windows 11 di PC dan laptop, amankan privasi sekarang!
-
Cara bikin format tulisan dicoret, tebal, atau miring di komentar YouTube, ini trik biar terlihat beda
-
Cara mengunci folder dan aplikasi di MacOS, data pribadi dijamin aman dari jangkuan hacker
TECHPEDIA
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?