Google versi desktop akhirnya hapus iklan di sisi kanan
Ilustrasi Google AdWords © 2016 harapartners.com
Techno.id - Google versi desktop kini memiliki format iklan baru. Jika sebelumnya iklan mereka terpampang di sisi kanan hasil pencarian, maka kini iklan tersebut telah berpindah ke sisi atas dan bawah hasil pencarian.
-
Google akan pasang iklan dagangannya sendiri Google menghadirkan iklan baru di beranda mesin pencarian untuk mempermudah konsumen dalam berbelanja.
-
Sebentar lagi iklan Google bakal murni HTML5 Google AdWords mulai adopsi HTML5 per 30 Juni 2016 dan mengakhiri Flash per 2 Januari 2017
-
Google perbarui tampilan pencarian aplikasi di web versi mobile Google kabarnya memberikan pembaruan tampilan supaya memudahkan pengguna saat ingin mencari aplikasi via Google Search mobile.
Format iklan baru Google versi desktop
2016 The SEM Post
Mengutip laman The SEM Post (19/02), perubahan tata letak ini telah dikonfirmasi oleh pihak Google AdWords. Jadi, apa alasan raksasa mesin pencari itu mengubah posisi iklan yang selama ini dianggapnya strategis?
"Kami telah menguji tata letak ini dalam rentang waktu yang cukup lama, sehingga hanya beberapa orang yang baru akan melihatnya (perubahan tata letak iklan)," ujar Google sebagaimana dikutip dari The Verge (20/02).
"Ini (perubahan tata letak iklan) dirancang untuk menjawab pertanyaan di mana tata letak mampu memberikan hasil yang lebih relevan bagi para pemasang iklan, dan kami akan terus mengoptimalkan," tambah Google.
Lebih lanjut, Google menegaskan bahwa perubahan ini akan berlaku secara global dan mempengaruhi di semua versi bahasa. Sayangnya, perusahaan yang berbasis di Mountain View ini enggan mengungkap waktunya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Jangan kaget, tiap buka Chrome nantinya Anda akan disuguhi artikel!
- Berkat Google Cardboard, wanita ini akhirnya dapat melihat lagi
- Kini, Anda bisa tambahkan foto profil pada Google Play Games
- Google harus mengakui kekalahannya dari pengembang asal Tiongkok
- Google siap latih 100 ribu developer Indonesia
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal