Gratisan bikin SMS dan telepon tak bisa dibunuh internet
Techno.id - Layanan internet yang cukup lengkap sudah banyak dimanfaatkan masyarakat dalam mendukung aktivitas keseharian. Meski begitu, kekuatan yang ada di internet ternyata masih belum sepenuhnya menggeser kebutuhan dasar komunikasi seperti telepon dan SMS.
Diungkap oleh Hartadi Novianto, Head of Mass Smartphone Smartfren bahwa kebanyakan pelanggannya sekarang masih tetap mengakses layanan dasar walaupun internet sudah jadi kebutuhan inti mereka dalam berkomunikasi setiap hari.
-
Begini cara Smartfren memenuhi gaya hidup digital milenial makin seru Kualitas jaringan telekomunikasi dan kecepatan transfer data juga menjadi faktor penting
-
Smartfren enggan disebut sebagai operator 4G CDMA lagi, mengapa? Smartfren: Operator LTE ya operator LTE. Gak ada namanya operator 4G CDMA.
-
Siap-siap, Smartfren segera luncurkan layanan 4G LTE Layanan tersebut kemungkinan bakal diluncurkan di paruh kedua 2015.
"Pelanggan itu masih banyak yang pakai layanan dasar yakni suara dan sms. Tapi, sebagian besar pelanggan pakai layanan dasar tersebut biasanya dari bonus paket, kalau beli secara terpisah sudah jarang," kata Hartadi kepada tim Techno.id di Osaka, Jepang.
Pria berkacamata itu menambahkan pelanggan sekarang lebih mau mengeluarkan uangnya untuk mengakses layanan data ketimbang jenis layanan telekomunikasi lain. Kemampuan layanan internet yang kian meningkat setelah kehadiran 4G disebutkan jadi salah satu penyebabnya.
Teknologi komunikasi 4G LTE memang sudah diterapkan di layanan operator Indonesia secara komersial sejak akhir tahun 2015. Smartfren terbilang paling depan soal mengadopsi teknologi 4G, bahkan operator ini telah menerapkan LTE Advanced yang diklaim punya kecepatan transfer data lebih baik.
"Pelanggan sekarang lebih memilih untuk mengeluarkan uangnya untuk membeli kuota di layanan data daripada layanan dasar, internetan sekarang makin kencang dengan 4G kan. Ada juga yang mau bayar untuk sms dan telepon tapi lebih banyak yang pakai layanan suara dan sms memanfaatkan bonus saja," tambahnya.
Smartfren mengaku sudah memiliki lebih dari 12 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Dari seluruh pelanggan Smartfren, 90 persennya diakui menggunakan layanan data dan lebih dari 1 juta diantaranya telah memanfaatkan teknologi 4G LTE.