Gunakan DM Twitter, hacker klaim bisa dengan mudah sebar botnet
Techno.id - Baru-baru ini seorang hacker bernama Paul Amar mengklaim telah menemukan cara mudah menyebar botnet atau spam yang biasa mengacau kapasitas server menggunakan lalu lintas web atau yang lebih dikenal dengan istilah Distributed Denial of Service (DDoS). Amar mengklaim, penyebaran botnet bisa dikontrol dengan mudah melalui fitur Direct Messages (DM) yang merupakan fitur pesan pribadi layanan microblogging Twitter.
Menurut Amar seperti dilansir oleh BusinessInsider (13/11/15), botnet bisa dikontrol penyebaran dan pertumbuhannya setelah perusahaan di bawah kepemimpinan Jack Dorsey itu menghapus batasan 140 karakter pada fitur pesan pribadinya. Amar mengungkapkan jika dengan menggunakan DM Twitter, botnet dapat dikontrol dengan mudah tanpa menggunakan software yang rumit seperti digunakan para hacker selama ini.
-
Twitter hapus batasan 140 karakter di Direct Messages Mulai kemarin (12/8/15), batasan mengirim pesan dengan 140 karakter telah dihapus.
-
Kabar gembira! Twitter berencana hapus batasan tweet 140 karakter Media sosial berlogo burung berkicau itu memang sedang berjuang keras untuk meningkatkan pertumbuhan pengguna mereka yang cenderung stagnan.
-
Twitter mulai gencar peringatkan pengguna soal serangan cyber Melalui email, Twitter peringatkan pengguna agar waspada terhadap serangan cyber oleh sekelompok hacker yang disponsori negara.
Amar menambahkan, melalui cara ini botnet dapat disebar setidaknya ke 100 DM Twitter dalam sehari. Menurutnya, cara ini memudahkan hacker sepertinya melakukan serangan ke server melalui lalu lintas web tanpa perlu lagi repot-repot mengawasinya melalui algoritma dari software yang cukup rumit.
Sayangnya, hasil temuan Amar ini bukanlah berita baik bagi Anda pengguna Twitter. Pasalnya, jika tak hati-hati maka bisa saja akun Twitter Anda akan disalahgunakan untuk kepentingan para penjahat atau pembobol keamanan cyber.