Gunakan teknologi NFC, D-Tap bidik 80 persen pengguna smartphone
Techno.id - D-Tap merupakan inovasi layanan pembayaran nirkontak (contactless) berbasis teknologi NFC yang dikembangkan oleh Indosat bersama perusahaan asal Jepang, Sony Felica.
Randy Pangalila, Group Head Mobile Financial Services Indosat mengungkapkan bahwa teknologi NFC telah berhasil dikembangkan di negara asalnya, Jepang, dan telah memiliki 600 juta kartu beredar. Pilihan Indosat untuk menggunakan teknologi NFC dianggap lebih aman dibandingkan tiga teknologi wireless lainnya yakni Barcode, QR Code dan RFID.
-
Indosat Ooredoo incar nilai transaksi MFS 2016 capai Rp5 triliun Operator dengan 70 juta pelanggan ini bercita-cita menjadi The leading MFS provider di Indonesia.
-
Garap smart card Trans Metro Bandung, Telkom gandeng pabrikan Jepang "Ini akan menjadi proyek sistem NFC pertama di Indonesia. Ya, nantinya penumpang TMB akan seperti penumpang commuter line di Jakarta."
-
Ingin juarai Mobile Financial, Indosat Ooredoo bawa 6 produk ini Keenam produk itu adalah Dompetku e-Wallet, domestik-internasional money transfer dan Dompetku Nusantara
Terkait kerja sama dengan Sony Felica, Randy mengungkapkan bahwa Sony merupakan partner strategis. "Masuknya MRT ke Indonesia merupakan atas kerja sama dengan pemerintah Jepang. Sony Felica memiliki peranan dalam teknologi yang mendapat dalam MRT, untuk itu kami menjalin kerja sama," ungkapnya.
Indonesia akan jadi negara ketiga setelah Jepang dan Hong Kong dalam penerapan NFC oleh Sony Felica. Keikutsertaan Indosat dalam menerapkan sistem NFC, dikatakan oleh Randy sebagai pasar yang potensial. Saat ini, pengguna mobile money belum banyak dan jumlah yang belum tersentuh oleh bank di luar Indonesia sebanyak 80 juta dari total 110 juta.
D-Tap diproyeksikan akan mendapatkan sekitar 20 juta transaksi tiap tahunnya dengan mayoritas jumlah pengguna Indosat yang tersebar 85 persen di Jawa. Rata-rata pengguna melakukan transaksi sebesar Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per hari. Nilai tersebut mungkin masih mengalami peningkatan melihat jumlah 7.000 transaksi melalui Dompetku yang memperoleh sekitar Rp 8 miliar transfer domestik dalam tempo satu bulan.
Untuk ke depannya, Indosat Dompetku menargetkan pengguna NFC sekitar 70 hingga 80 persen dari total pengguna smartphone sebanyak 303 juta. Sambil menunggu kesiapan partner, pihaknya menyatakan proses sudah berjalan 50 persen.