Hacker kontrol hidup Anda dengan cara meretas perangkat kesehatan
Ilustrasi kesehatan © 2015 techno.id
Techno.id - Selama 25 tahun terakhir, para hacker memanfaatkan ransomware untuk melakukan tindak kejahatan. Malware jenis ransomware sering kali membahayakan masyarakat karena dapat digunakan untuk menghapus seluruh file di dalam komputer. Nah, nampaknya saat ini jenis malware tersebut akan semakin populer. Bagaimana bisa?
Sebuah laporan terbaru yang disampaikan para peneliti di Forrester telah menunjukkan bahwa tahun 2016 nanti, ransomware bakal dipakai hacker untuk melakukan ancaman di sektor kesehatan. Hal ini harus diwaspadai karena kini hampir semua peralatan medis dapat terhubung ke internet. Itulah alasan utama, mengapa jumlah serangan ransomware akan semakin meningkat.
-
Malware ancam industri kesehatan Awal tahun 2015 terjadi peningkatan kejahatan cyber secara signifikan yang menyasar berbagai lini kehidupan, salah satunya industri kesehatan.
-
Ransomware mulai menggila, McAfee peringatkan user Kalau Anda tidak berhati-hati, penjahat cyber bisa mencuri data berharga Anda dan meminta tebusan yang jumlahnya tak sedikit.
-
Jika tak waspada, smartwatch bakal mudah diretas hacker Apa yang dicari para hacker dan bagaimana cara mereka meretas smartwatch Anda?
Bahkan, awal tahun ini FDA telah mengeluarkan surat peringatan di rumah sakit dan pasien. Surat tersebut berisi tentang beberapa peralatan medis yang disinyalir rentan terkena serangan hacker, seperti pompa insulin dan alat pacu jantung.
Oleh sebab itu, seluruh pihak, khususnya pemerintahan dan rumah sakit harus memberikan sistem keamanan berlebih pada peralatan medis. Hal ini dimaksudkan agar hacker tak mampu membahayakan nyawa para pasien, seperti yang dikutip dari Popsci (24/11/2015).
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
