Hasil jepretan foto bulan oleh Samsung dituding palsu, ini faktanya
Pernyataan dari Samsung.
Sebenarnya Samsung telah memberikan pengertian terkait teknologi Space Zoom yang dikembangkannya. Samsung menjelaskan bahwa ada faktor AI dalam fitur Space Zoom. Sebuah gambar bulan bisa menjadi detail berkat AI bisa merekam 20 gambar sekaligus saat memotret. Kemudian Ai secara otomatis mengevaluasi detail yang dihasilkan dari gambar.
Akan tetapi penjelasan dari Samsung tersebut tidak diterima mentah-mentah oleh ibreakphotos. IA menyebutkan bahwa apabila fitur Scene Optimizer dimatikan, akan terlihat foto asli bulan yang bisa dihasilkan oleh Galaxy S23 Ultra.
-
Mengintip 5 fakta Samsung Galaxy S20 yang bakal meluncur di Indonesia Perangkat ini mengusung konektivitas 5G
-
5 Fitur serba baru di Samsung Galaxy S23 Ultra, stabilisasi kamera lebih baik Samsung Galaxy S23 Ultra memiliki kamera dengan lensa yang lebih besar.
-
Samsung dikabarkan sedang menggarap rangkaian sensor kamera beresolusi tinggi hingga 440MP Sebelumnya Samsung melontarkan ambisinya untuk mengembangkan sensor kamera 576MP seperti mata manusia
"Ini bukan sharpening, ini bukan menambahkan detail dari berbagai foto karena dalam eksperimen ini, semua foto berasal dari gambar yang tidak ada detailnya. Tidak ada foto tersebut yang menampilkan kawah di bulan karena memang sengaja di blur. Namun ternyata hasil jepretannya secara ajaib bisa mengetahui kalau (kawahnya) ada di situ," tutupnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Samsung Galaxy Tab S8+ bisa diagnosis digital penyakit Alzheimer, begini cara kerjanya
- Samsung Galaxy S23 FE dikabarkan batal rilis tahun ini, kenapa ya?
- 3 Fitur terbaru One UI 5.1 dari Samsung, kustom lockscreen hingga image crop
- HP Samsung A32 miliki baterai 30.000 mAh, ini rahasianya
- Cara lihat chat WhatsApp yang sudah dihapus tapi belum sempat baca di HP Samsung, pakai fitur bawaan