HTTP/2 siap mulai era internet dengan loading ngebut dan efisien
Techno.id - Masa tugas HTTP/1.1 yang sudah hadir sejak tahun 1999 tampaknya segera berakhir. Sebab, protokol web terbaru, yakni HTTP/2, sudah disetujui oleh Internet Engineering Steering Group (IESG) dan tak akan lama lagi diadopsi secara global. Bahkan, perusahaan web hosting lokal seperti Dewaweb juga siap mendukung protokol anyar itu.
HTTP/2 adalah pengembangan terbaru dari protokol HTTP, dengan kelebihan untuk mempercepat loading laman web dan membuat pengalaman browsing makin nikmat. Kehadiran protokol modern itu telah cukup lama dinantikan. Sebab dalam 25 tahun terakhir, teknologi web telah jauh berkembang, misal dengan adanya CSS dan Javascript.
-
Ini sejumlah browser yang sudah dukung HTTP/2 Sayangnya, masih banyak server yang belum mendukung protokol modern itu.
-
Kenalkah Anda dengan empat browser tertua dan berpengaruh ini? Mari berkenalan singkat dengan WorldWideWeb, Erwise, ViolaWWW, dan Mosaic
-
Jaringan baru Indosat sudah ada di Lombok Dengan jaringan baru ini, internet akan lebih cepat dan stabil.
"Sayangnya, perkembangan tersebut tidak didukung oleh teknologi protokol web yang mumpuni karena dapat dikatakan protokol yang digunakan saat ini sudah usang, tidak mengikuti perkembangan zaman, sehingga menyebabkan loading situs interaktif semakin lama semakin lambat dan membuat banyak developer web frustrasi," keluh Edy Budiman, Founder dan CEO PT Dewaweb.
Dengan menawarkan akses yang lebih cepat dan aman berkat teknologi kompresi dan enkripsi yang lebih efisien, HTTP/2 pun layak dijadikan tumpuan untuk pengembangan teknologi web.
"HTTP/2 merupakan solusi yang telah ditunggu-tunggu dan penerapannya akan menandai dimulainya era baru dunia Internet," simpul Edy, seperti dikutip dari rilis yang diterima Techno.id (01/11/15).
RECOMMENDED ARTICLE
- Menghubungkan benua, ini kabel internet bawah laut
- Operator seluler Korea Selatan luncurkan jaringan 5G pertama di dunia
- BNPT ajak pegiat dunia maya perangi terorisme lewat 3 situs ini
- Facebook ajarkan karyawan berempati pada internet lambat
- Google Safe Browsing Site Status: Cara mudah cek "kesehatan" website