Huawei optimis untuk pasar smartphone Indonesia
Ilustrasi logo Huawei © 2015 beemtech.com
Techno.id - Perusahaan asal Tiongkok Huawei tampaknya kini akan menyasar pasar smartphone tanah air. pasalnya, dilansir dari Merdeka.com (09/06/15), CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu, mengakui jika smartphone di Indonesia begitu besar. Hal ini karena akan diprediksi pada tahun 2015 volume keluaran smartphone di Indonesia bakal mencapai angka 36 juta.
"Selama beberapa tahun ke depan akan terus bertahan pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 24 persen. Ini berarti Indonesia akan memasuki masa keemasan. Selain itu juga, Indonesia memiliki 260 juta penduduk," jelasnya dikutip dari Merdeka.com.
-
Huawei laporkan telah menjual 100 juta smartphonenya tahun 2015 Pertama kalinya Huawei mencapai angka ini dalam satu tahun.
-
Huawei: Selain Jawa, pasar Sumatra sangat potensial Mereka optimistis bisa memanfaatkan kesuburan ladang Sumatra, yang pertumbuhan ekonominya baik, memiliki banyak penduduk, juga melek teknologi.
-
Surabaya, kota kelahiran sejuta smartphone 4G Huawei "Selama 2 tahun ke depan, kami optimis untuk meraih 10% dari pangsa pasar smartphone di Indonesia."
Dengan potensi yang besar itu, diakuinya, semua merek smartphone akan berlomba-lomba untuk mereguk manisnya pasar smartphone ini. Namun, perusahaan yang dipimpinnya itu tidak akan gegabah dalam bersaing di pasar.
"Kami baru benar-benar mulai masuk ke pasar Indonesia tahun ini, atau kira-kira akhir tahun kemarin setelah beberapa bulan kami bekerja sama dengan beberapa partner strategis. Market share kami sejauh ini masih sangat rendah, masih single digit. Tetapi kami percaya, setelah dua bulan nanti, penjualan kami akan tumbuh. Kami akan mencoba masuk ke tiga atau empat besar di Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, perusahaan asal Tiongkok ini akan menargetkan lebih dari 10 ribu penjualan smartphone-nya di Indonesia.
RECOMMENDED ARTICLE
- Huawei Ascend Mate 7 dapat permen manis Android Lollipop
- Huawei gelontorkan Rp 26,6 Miliar untuk desain ponsel terbarunya
- Bangun Afrika, Huawei berikan pelatihan terhadap 1.000 pelajar di sana
- Perlahan tapi pasti, Huawei bakal kuasai pasar smartphone Indonesia
- Huawei "Pede" kalahkan Samsung dan Apple di Indonesia
HOW TO
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
-
Cara mengonversi video ke audio secara gratis di perangkat apa pun menggunakan aplikasi dan alat ini
-
Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
