Huawei perkenalkan teknologi baterai dengan pengisian tercepat
Techno.id - Baterai adalah salah satu fitur yang harus diperhatikan dalam memilih sebuah smartphone. Secanggih apapun smartphone yang Anda gunakan, tidak akan berarti tanpa dukungan baterai yang memadai.
Selain baterai dengan kapasitas yang besar, salah satu kemajuan teknologi baterai adalah fitur pengisian cepat yang banyak terdapat pada smartphone yang beredar sekarang. Fitur ini, sangat membantu banyak orang karena menghemat waktu untuk mengisi baterai perangkat mereka.
-
Qualcomm umumkan Quick Charge 3.0 terbaru Dengan teknologi dikatakan dapat mengisi saya dari 0 hingga 80 persen hanya dalam 35 menit.
-
Ini penjelasan mengenai pengisian daya cepat dan cara kerjanya Penerapan teknologi pengisian daya cepat yang meluas merupakan respons terhadap peningkatan penggunaan ponsel
-
Charger pertama Qualcomm dengan fitur Quick Charge 3.0 Qualcomm menghadirkan charger yang mampu mengisi daya baterai 0 sampai 80 persen hanya dalam waktu 35 menit.
Perusahaan asal Tiongkok, Huawei, baru-baru memperkenalkan teknologi pengisian cepat terbarunya, seperti yang dilansir oleh Androidandme.com (14/11/15). Teknolog ini dikatakan jadi yang tercepat dari baterai yang beredar saat ini.
Dalam pengenalan teknologi baru ini, Huawei menunjukkan saat mengisi baterai dengan kapasitas 3000mAh dari 0-50 persen hanya butuh waktu 5 menit saja. Jika baterai berkapasitas 600mAh untuk mengisi 68 persen baterai, teknologi terbaru ini hanya membutuhkan 2 menit. Sangat cepat bukan?
Nah, Huawei memang memiliki banyak usaha untuk meningkatkan performa baterainya. Dikatakan jika teknologi baterai ini akan digunakan untuk smartphone yang akan dirilisnya dalam waktu dekat. Nah, apakah Mate 8? Bagaimana pendapat Anda?
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Hal penting harus dipertimbangkan sebelum membeli power bank
- SUPERcase berikan perlindungan, storage & baterai cadangan untuk GoPro
- Peneliti temukan cara agar baterai tahan lama dan mengisi lebih cepat
- Melimpah, kalium diprediksi dapat gantikan lithium di masa depan
- Para ilmuwan kembangkan baterai 'yang bisa bernafas' untuk mobil