Ilmuwan Amerika kembangkan replika hati manusia
Techno.id - Ilmuwan dari Wake Forest Institute for Regenerative Medicine di North Carolina, Amerika dikabarkan baru saja menemukan replika organ hati manusia. Replika tersebut kabarnya ditujukan untuk pengujian obat-obatan untuk penyakit yang berhubungan dengan organ hati manusia.
Seperti dilaporkan oleh NDTV (14/9/15), replika hati tersebut dirancang menggunakan chip khusus yang meniru aktivitas di dalam hati manusia. Selain itu, replika tersebut juga diproses menggunakan teknik photopatterning sehingga dapat menampilkan konstruksi 3 dimensi dalam sistem mikofluida.
-
Ilmuwan ungkap rencana mentransplantasikan organ babi ke manusia Ilmuwan asal University of Pittsburg berencana bakal lakukan xenotransplantasi dari babi ke manusia di masa depan.
-
Menemukan kanker hati dengan cara baru Cara ini ditemukan oleh peneliti untuk mendeteksi kanker hati menggunakan bakteri yang sudah diprogram.
-
Inilah penampakan jantung buatan manusia pertama di dunia Ternyata dahulu ada sebuah jantung buatan yang dirancang untuk menggantikan fungsi jantung asli.
Alexander Skardal, salah satu anggota di tim penelitian ini mengungkapkan bahwa penggunaan teknil photopatterning memungkinkan timnya membuat replika yang realistis dan mendekati aslinya. Pembuatan replika yang semirip mungkin ini kabarnya akan membuat pengujian obat-obatan untuk sejumlah penyakit yang berhubungan dengan hati menjadi lebih mudah.
"Bayangkan saja dengan adanya replika ini, kini pihak medis bisa menguji efektivitas dan efek samping dari suatu pengobatan tanpa membahayakan pasien," tulis Skardal dalam artikel yang dipublikasi melalui Jurnal Biofabrication tersebut.
Saat ini replika tersebut masih dalam tahap pengerjaan. Diharapkan, replika organ hati manusia ini bisa segera terwujud sehingga memudahkan penelitian di bidang medis terutama yang berhubungan dengan penyakit di organ hati manusia.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ras Labs klaim bisa buat robot bergerak seperti manusia
- Perokok aktif hidup lebih lama daripada perokok pasif, apa alasannya?
- Microfish, robot mungil yang dapat deteksi dan netralisir racun
- Konsumsi obat tidur bisa tingkatkan kemampuan kognitif otak
- Di masa depan DNA bakal jadi pengganti hard drives