Ilmuwan duga komet luar angkasa jadi 'rumah' para alien
Techno.id - Hampir tepat satu tahun yang lalu (Agustus 2014), Badan Antariksa Eropa Rosetta berhasil mendaratkan pesawatnya di komet yang dinamakan Comet 67P. Kabar terbaru mengatakan, pesawat milik Rosetta tersebut kini berjarak 198 juta kilometer dari Matahari dengan kecepatan sekitar 33 kilometer per detik.
Sebagaimana dikutip dari Softpedia (06/07/2015), selama satu tahun menjalankan misi, pesawat ekspedisi tersebut baru-baru ini mengirimkan sebuah gambar yang cukup mengejutkan para ilmuwan. Ya, pesawat tersebut menemukan tekstur komet berupa sebuah pola geologi yang tak umum ditemukan.
-
NASA akan menemukan alien dalam waktu 10 atau 20 tahun ke depan Banyak temuan baru yang membuat NASA memprediksi akan menemukan kehidupan di luar bumi dalam waktu 10 atau 20 tahun ke depan.
-
Ilmuwan NASA yakin temukan kehidupan Alien dalam 20 tahun ke depan Mahluk di luar bumi semakin nyata kehadirannya setelah ilmuwan NASA menemukan data-data yang mengarah ke sana.
-
5 Penemuan keren tentang kehidupan ini bikin kamu berdecak kagum Banyak rahasia tak terduga dari planet tercinta kita ini.
Meskipun Rosetta tak pernah berniat untuk mencari kehidupan makhluk asing (alien) di Comet 67P, para ilmuwan meyakini tekstur tak umum tersebut mengandung indikasi adanya kehidupan mikroorganisme asing di komet tersebut.
Max Wallis dari University of Cardiff dan Chandra Wickramasinghe dari Buckingham Center for Astrobiology ialah dua ilmuwan yang turut berpartisipasi dalam meneliti Comet 67P. Mereka menduga, indikasi mikroorganisme asing tersebut diyakini berasal dari para alien.
"Rosetta telah menunjukkan bahwa komet seharusnya tidak dilihat sebagai benda mati yang membeku. Komet ternyata juga dapat mendukung proses geologi hingga dapat membuat lingkungan di sekitarnya dapat ditinggali oleh kehidupan makro (alien)," terang Wallis.
Wallis dan Chandra mengaku masih melakukan penelitian lebih lanjut perihal tersebut. Namun mereka menambahkan, jika memang terdapat koloni mikroorganisme asing di bawah permukaan Comet 67P, maka alien dapat berevolusi dan memproduksi senyawa khusus yang memungkinkan mereka untuk hidup di suhu cuaca di bawah nol derajat celcius.