Ilmuwan temukan cara agar baterai bisa bertahan 400 kali lebih lama
Ilustrasi baterai Lithium © cbc.ca
Techno.id - Diakui atau tidak, hidup masyarakat sedikit bergantung pada kemampuan baterai. Bagaimana tidak, piranti inilah yang menjaga agar gadget dan smart device mereka tetap menyala. namun setelah pemakaian dalam jangka waktu tertentu, kemampuan baterai untuk bertahan lama seperti sedia kala biasanya berkurang.
Bicara soal ketahanan baterai berbahan Lithium, para ilmuwan baru saja menemukan sebuah terobosan, yang akan membuat baterai bertahan lebih lama. Seperti yang telah diberitakan oleh Popular Science pada hari Jumat (22/04/16), para ilmuwan tersebut 'tak sengaja' menemukan cara tersebut.
-
Peneliti temukan cara agar baterai tahan lama dan mengisi lebih cepat Hidrogen diklaim bisa membuat baterai bertahan lebih lama dan mengisi dengan cepat.
-
Baterai yang bisa dipakai hingga 400 tahun ini tercipta tak sengaja Penemuan ini memungkinkan baterai laptop bisa diisi ulang sampai 200.000 kali.
-
Usung bahan dasar unik, baterai ini diklaim lebih ramah lingkungan Baterai buatan peneliti MIT ini mengusung bahan dasar tak beracun dan ramah lingkungan bernama karbon nanotube.
Penampang baterai dengan dan tanpa nanowire
2016 popsci.com/popsci.com
Para peneliti dari UC Irvine tersebut menggunakan nanowire untuk menyimpan energi listrik. Cara tersebut ternyata mampu membuat baterai Lithium bertahan lebih lama, meski telah diisi ulang hingga 200.000 kali dan mampu mereduksi korosi yang terjadi.
Para ilmuwan tersebut bahkan juga belum mengetahui, mengapa bisa terjadi demikian. Awalnya mereka hanya ingin melakukan eksperimen untuk membuat baterai dari elctrolyte gel. Menurut para ilmuwan tersebut, baterai yang berisi cairan seperti baterai Lithium yang banyak dijual di pasaran kurang efektif setelah diisi dalam jangka waktu tertentu, serta rentan saat digunakan pada temperatur ekstrem.
Dengan menggunakan teknologi yang baru saja mereka temukan, baterai akan mampu bertahan hingga 400 kali lebih lama, meski sering diisi ulang. Penggunaan nanowire tersebut juga akan membuat energi listrik bisa tersimpan lebih lama, sehingga tentu saja, akan menambah umur baterai.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
-
Cara mengonversi video ke audio secara gratis di perangkat apa pun menggunakan aplikasi dan alat ini
-
Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
