Ilmuwan Tiongkok kembangkan teknologi baru pesawat 'siluman'
Techno.id - Para ilmuwan di Tiongkok dilaporkan telah menciptakan teknologi pesawat siluman yang jauh lebih canggih dari teknologi yang sudah ada selama ini. Tak heran bila dikatakan lebih canggih karena teknologi yang dijuluki Active Frequency Selecting Surface (AFSS) ini mempunyai material ultra tipis yakni hanya 7.8mm.
Nah, material yang tipis tersebut adalah substrat sarang lebah yang mendukung lapisan luar bernama FR4. Lapisan FR4 merupakan bahan yang biasa digunakan pada papan circuit di mana dia memiliki tune sendiri untuk menyerap lebar pita frekuensi radio. Dengan begitu, pesawat siluman yang menggunakan material ini akan sulit untuk dideteksi. Bahkan, material ini diklaim mampu mengalahkan deteksi radar microwave di frekuensi UHF.
-
Benarkah ilmuwan dari China berhasil deteksi pesawat siluman? Pesawat siluman konon tak bisa dideteksi radar manapun. Namun para ilmuwan berikut teelah membuktikan bahwa anggapan tersebut salah.
-
Angkatan Udara AS ciptakan pesawat untuk retas jaringan militer musuh Amerika Serikat memodifikasi pesawat EC-130 untuk meretas jaringan militer musuh.
-
Ilmuwan Tiongkok bakal buat pesawat berbahan bakar sampah luar angkasa Pesawat ini bisa menyedot puing-puing sampah yang bertebaran di luar angkasa.
Sebenarnya, teknologi pesawat siluman ini sudah dipakai oleh militer selama bertahun-tahun untuk menghindari deteksi radar. Namun, karena teknologi radar juga sudah ditingkatkan, akhirnya teknologi lapisan material lama bisa dideteksi dengan mudah. Untunglah, material dari pesawat siluman ini sudah ditingkatkan oleh para ilmuwan di Tiongkok, sehingga radar yang menggunakan frekuensi ultra-tinggi (UHF) sekalipun tak akan mampu mendeteksinya.
Di samping itu, perkembangan teknologi pesawat siluman ini merupakan salah satu ajang perlombaan untuk menunjukkan siapakah yang memiliki pesawat siluman terbaik antara militer Amerika Serikat dengan Tiongkok, sebagaimana yang dilaporkan oleh DigitalTrends (13/11/2015).