Indican: Solusi 'hijau' bagi produksi jeans dunia

Techno.id - Sejak awal diperkenalkan sebagai celana para penambang, celana jeans telah mengambil hati banyak orang karena desainnya yang simpel sehingga cocok digunakan pada berbagai kesempatan. Sayangnya, pewarna sintetis yang digunakan pada celana ini disebut-sebut sebagai biang pencemaran lingkungan.
Sejak 1897 penggunaan pewarna sintetis diciptakan sebagai solusi atas meningkatnya produksi celana jeans disaat industri tersebut tidak mungkin lagi bergantung pada bahan alami yang tidak pasti jumlah pasokannya. Berdasarkan laporan penelitian dari Universitas California di Barkeley, saat ini industri jeans menggunakan sekitar 40.000 ton pewarna indigo sintetis. Pewarna indigo sintetis sendiri merupakan pewarna yang berasal dari minyak bumi dengan proses yang "kotor". Limbah yang dihasilkan dari pewarna ini berpotensi menjadi racun bagi ikan dan beberapa kehidupan air lainnya.
- Trik mencuci jeans dekil dan menguning agar kembali bersih cuma pakai tambahan 1 bahan dapur Jika tidak langsung dicuci, noda-noda ini akan berubah kekuningan dan semakin sulit dihilangkan.
- 5 Fakta brand lokal KaIND, gunakan ampas kopi untuk pewarna batik Brand lokal tersebut mengangkat konsep sustainable dalam bahan baku yang digunakan.
- Begini kisahnya sampai Christian Dior kepincut tenun Endek Bali Kain tenun Endek dipilih karena dibuat dengan menjunjung tinggi tradisi
Oleh karena itu, John Dueber, profesor bioteknologi dari Barkeley melakukan penelitian untuk mencari solusi 'hijau' bagi produksi celana jeans dunia. Dikutip dari CNET (25/2/15), Dueber memanfaatkan daun tanaman sehat yang mengandung bahan kimia, indican. Indican adalah prekursor indigo yang diindikasikan mampu menjadi pewarna alami bagi celana jeans. Ketika ditumbuk, indican yang terkunci di dalam sangkar daun yang terbuat dari molekul gula akan berubah menjadi biru dari awalnya yang berwarna hijau, sehingga dapat digunakan untuk mewarnai celana jeans.
Untuk lebih memantapkan hasil temuannya ini, Dueber dan tim meneliti sebuah enzim yang dapat menghasilkan molekul gula. Dengan bantuan rekayasa bakteri dan gen enzim serta modifikasi lainnya, tim percaya bahwa mereka dapat mengubah bakteri menjadi penghasil indican yang produktif. Melalui sebuah proses fermentasi, diharapkan dapat dihasilkan pewarna indigo murni tanpa perlu menggunakan proses berbasis minyak bumi.
"Kemungkinan kami akan kembali menggunakan alam sebagai pewarna alami bagi produksi celana jeans. Jika saya dan tim dapat mengidentifikasikan enzim tanaman yang digunakan untuk memproduksi molekul gula dan mengkloning gen-nya, diharapkan muncul mikroba yang dapat menghasilkan sejumlah besar indican yang dapat digunakan untuk mewarnai jeans," jelas Dueber.
Dueber dan tim saat ini sedang menyempurnakan proses serta mencari tahu bagaimana memasarkan penemuannya ini agar menjadi produk komersial.
RECOMMENDED ARTICLE
- Berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan manusia dalam sehari?
- Hati-hati, lokasi bisa dilacak hanya dari tweet orang di sekitar Anda
- Ilmuwan Tiongkok kembangkan komponen logam cair ala Terminator
- Ternyata gaya mengetik dapat gambarkan keadaan emosi seseorang
- Apa jadinya jika teknologi dan fashion digabung menjadi satu?
HOW TO
-
Cara membuat foto lawas keluarga jadi bergerak dengan AI di 2025, terlihat nyata
-
Cara terbaru pakai dua akun WhatsApp di iPhone, urusan pribadi & kantor tak lagi campur
-
Cara mudah update semua aplikasi sekaligus di Windows, lebih praktis dan singkat tanpa ribet di 2025
-
Cara aktifkan webcam eksternal di laptop Windows 7 hingga 11, lengkap dengan rekomendasi terbaik 2025
-
10 Alasan dan solusi laptop gampang lag dan panas di 2025, baru beli tapi kok lemot?
TECHPEDIA
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?