Indonesia adalah pasar smartphone terbesar di Asia Tenggara
Ilustrasi pengguna smartphone di Indonesia © 2013 kapanlagi.com
Techno.id - International Data Corporation (IDC) belum lama ini memublikasikan data penjualan smartphone di Asia Tenggara. Sepanjang 2015, diketahui shipment di kawasan ini melebihi 100 juta unit atau tumbuh 22 persen dari tahun lalu. Menariknya, hampir semua pasar ponsel pintar di ASEAN pertumbuhannya mencapai dua digit, kecuali Singapura yang pasarnya sudah keruh dan malah menurunsekitar 5 persen.
-
Samsung masih puncaki pasar smartphone Indonesia, siapa pesaingnya? "Penjualan smartphone Asus meningkat secara signifikan di Q4 2015, berkat sejumlah model yang dirilis di akhir Q3 2015."
-
Penjualan smartphone di ASEAN meningkat 66 persen dari tahun lalu Vendor dari Tiongkok menjadi primadona di Asia Tenggara.
-
Smartphone tetap laris manis, tiga bulan terakhir laku 337 juta unit Angka ini meningkat 11,6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Dalam rilis pers yang dipublikasikan IDC (08/03/16)tersebut, terpapar juga bahwa Indonesia adalah pasar smartphone terbesar se-ASEAN. Dengan menguasai 29 persen dari total shipment, Indonesia mengungguli Thailand (22 persen) dan Filipina (14 persen) yang menguntit tepat di bawahnya.
Tak hanya itu, digenjotnya pendukung infrastruktur jaringan 4G di Tanah Air serta getolnya para operator mempromosikan layanan 4G-nya membawa berkah tersendiri bagi vendor smartphone. Indonesia pun menjadi pasar tersubur untuk handset 4G, mengalahkan Thailand di posisi kedua. Secara keseluruhan, ada sekitar 30 juta unit smartphone 4G yang laku sepanjang 2015 di Asia Tenggara, naik dua kali lipat dari 2014.
Sebelumnya, IDC turut memaparkan kalau pasar smartphone Tanah Air masih menggiurkan. 2015 kemarin ada sekitar 29,3 juta unit smartphone yang sudah ditebus konsumen Indonesia. Samsung pun terpantau masih menjadi penguasa pasar smartphone di sini.
RECOMMENDED ARTICLE
- Tahun ini, pasar smartphone Indonesia akan tetap menguntungkan
- Ini 9 kebiasaan orang Indonesia di era digital, Anda juga melakukan?
- Sebuah trojan baru serang 3 ribuan user Android di Indonesia
- Bagaimana kondisi vendor smartphone lokal saat ini?
- Samsung masih puncaki pasar smartphone Indonesia, siapa pesaingnya?
HOW TO
-
10 Alasan baterai smartphone cepat habis dan cara mudah mengatasinya
-
5 Tips mengurangi serangan migrain akibat terlalu lama menggunakan ponsel
-
Cara menggunakan Google Maps secara pribadi, sembunyikan riwayat lokasi
-
5 Alasan pentingnya menggunakan pelindung layar pada ponsel
-
3 Tindakan yang harus dihindari ketika port USB ponsel basah
TECHPEDIA
-
Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi
-
Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi]()
Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi
-
![Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya]()
Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
