Indosat berkolaborasi dengan ZTE kembangkan jaringan transport dan akses 5G generasi baru di Indonesia
Techno.id - Di era serba digital seperti sekarang, kekuatan jaringan telekomunikasi menjadi syarat mutlak. Apalagi di tengah permintaan akses internet yang semakin masif, ditambah lagi dengan munculnya teknologi baru seperti kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan otomatisasi, jelas konektivitas jaringan menjadi keniscayaan.
Nah saat ini konektivitas jaringan generasi kelima pada teknologi seluler nirkabel atau yang biasa disebut 5G semakin gencar diterapkan. Ya itu tadi, jaringan 5G dengan kecepatan tinggi, kapasitas besar, dan latensi rendah, sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan teknologi kekinian. Jaringan 5G akan mengubah cara kita menggunakan internet, mengakses aplikasi, jejaring sosial, dan informasi.
-
Indosat gandeng Huawei kembangkan inovasi berbasis AI dan dan pemberdayaan talenta Kerjasama ini untuk mendorong kemajuan teknologi global saat ini dan gelombang transformasi industri
-
Indosat gandeng Cisco bentuk lanskap keamanan siber di Indonesia untuk membantu UKM Kolaborasi ini untuk memberikan solusi keamanan siber bagi pelaku bisnis di Indonesia, terutama UKM
-
5 Fakta uji coba 5G Smartfren, kecepatan download tembus 8,7 Gbps Teknologi ini memungkinkan menciptakan efisiensi sekaligus meminimalisir kecelakaan kerja
Hal inilah yang membuat Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) belum lama ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan ZTE Corporation di ajang Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Spanyol. MoU ini terdiri dari inovasi jaringan transport dan akses.
Di bawah MoU tersebut, kedua perusahaan akan mengeksplorasi pembangunan jaringan transport 5G generasi berikutnyadan mempercepat transformasi jaringan fiber yang cerdas. Tujuannya untuk menawarkan pengalaman layanan digital yang melimpah bagi lebih dari 100 juta pelanggan IOH di Indonesia.
IOH dan ZTE memiliki visi yang sama untuk terus meningkatkan pengalaman pelanggan. Dengan penandatanganan ini, kami ingin mengeksplorasi lebih lanjut keahlian kami untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia bagi semua pelanggan IOH. Hal ini sejalan dengan strategi utama kami yang mengutamakan kemitraan, kata Desmond Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung dalam keterangan resminya.
Nantinya ZTE akan bergabung dengan IOH akan melakukan kegiatan terkait 5G dengan tujuan membangun kolaborasi komersial dalam inovasi jaringan transport dan akses. Selain itu kedua perusahaan juga akan melakukan penelitian dan kerja sama tentang FTTx, orkestrasi cerdas nirkabel dan akses nirkabel tetap untuk menyediakan konektivitas dan jangkauan jaringan yang mulus kepada pengguna Indonesia, serta pengalaman layanan jaringan berkualitas tinggi.
Ke depan, dengan inovasi dan akumulasi teknologi end-to-end berdasarkan praktik dan eksplorasi 5G, ZTE akan melanjutkan kerja sama strategis yang komprehensif dan mendalam dengan IOH untuk membantu membangun jaringan transport 5G generasi baru yang cerdas dan andal di Indonesia.
Sebelumnya, IOH juga menandatangani MoU bersama Nokia untuk mendukung agenda transformasi digital Indonesia. Dalam MoU ini, kedua perusahaan meluncurkan enterprise campus private wireless network canggih di beberapa pulau besar di Indonesia.
Kolaborasi ini dirancang untuk meningkatkan operasi industri dengan konektivitas andal dan latensi rendah sebagai bagian dari Strategi Indonesia Digital, sebuah program yang terkait erat dengan rencana pembangunan ekonomi digital pemerintah.