Indosat perkenalkan solusi eSIM untuk pelanggan M2M
Ilustrasi pengguna Indosat © 2015 indosat.com
Techno.id - PT Indosat, Tbk telah berhasil melakukan pengujian layanan M2M lintas negara menggunakan perangkat eSIM komersial bersama dengan DoCoMo, operator dari Jepang yang didukung pula oleh Giesecke & Devrient (G&D). Pengujian ini dimaksudkan untuk memastikan secara teknis bahwa aktivasi SIM Card jarak jauh secara remote dapat bekerja dengan baik.
Selain itu, Indosat, DoCoMo, dan G&D juga sempat mendemonstrasikan dan memperkenalkan solusi eSIM ini kepada peserta yang hadir dalam acara Asia M2M/IOT Business Platform di Jakarta.
-
Gandeng operator asal Jepang, Indosat segera uji teknologi eSIM Dengan eSIM, pelanggan tak perlu mengganti kartu SIM-nya saat pergi ke negara lain. Pasalnya, eSIM bisa beroperasi di mana pun.
-
5 Alasan E-SIM lebih baik dibanding kartu SIM konvensional, gak repot saat ganti layanan operator E-SIM menghilangkan kebutuhan akan kartu SIM fisik, yang rentan hilang, rusak, atau terblokir
-
Mengenal iSIM, kartu SIM yang ditanam langsung di dalam perangkat selular dan ini manfaatnya Teknologi ini tidak lagi membutuhkan kartu SIM fisik dari plastik
"Teknologi eSIM memungkinkan pelanggan manufaktur multinasional seperti produsen otomotif, perusahaan elektronik (consumer electronics) dan produsen perangkat-perangkat industri untuk memberikan layanan nilai tambah kepada pelanggannya. Contoh yang sederhana adalah manfaat eSIM bagi importir kendaraan atau ATPM," ungkap Hendra Sumiarsa, Division Head M2M Solutions Indosat, seperti yang dilaporkan oleh Merdeka (27/8/15).
Sedangkan untuk eSIM sendiri, sebenarnya telah dibenamkan ke dalam perangkat M2M pada saat peralatan atau mesin masih dalam proses pabrikasi. Menariknya, eSIM tersebut dapat diaktivasi dari jarak jauh dengan profil berlangganan M2M yang tersedia pada perangkat lokal. Kemudian, peralatan tersebut dapat dikirim ke lokasi pelanggan M2M di seluruh dunia dan siap untuk diuji ataupun langsung dapat menggunakan paket berlangganan pada negara tujuan.
Teknologi eSIM memungkinkan pelanggan M2M multinasional mampu mengoperasikan ponselnya di seluruh dunia hanya dengan SIM Card tunggal. Dengan begitu, dapat dikatakan pula bahwa eSIM memungkinkan proses bisnis menjadi optimal, efisien dalam penggelaran M2M secara global meningkat, dan waktu proses penggelaran perangkat M2M akan semakin cepat.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
-
Cara mengonversi video ke audio secara gratis di perangkat apa pun menggunakan aplikasi dan alat ini
-
Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
