Industri games berpeluang besar mengepakkan sayap di Indonesia
Ilustrasi bermain games © huffingtonpost.com
Techno.id - Industri kreatif, khususnya games memiliki prospek untuk berkembang pesat di Indonesia. Sejak tahun 2010 market games tumbuh rata-rata 23 persen hingga tahun 2015.
Arief Widhiyasa, CEO Agate Studio mengatakan bahwa dari tahun ke tahun industri games mengalami peningkatan dan memiliki nilai US$ 160 juta atau setara dengan Rp 217 miliar.
-
Mau tahu pendapatan industri game Indonesia? Pendapatan industri games Indonesia sangat menggiurkan.
-
Menkominfo akui industri game Indonesia berpotensi besar Dukungan pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengalir ke para pambuat game tanah air.
-
Game online di Indonesia terkendala longgarnya hukum hacking Parahnya, masih banyak gamer Tanah Air yang tidak mengetahui kalau hacking sebenarnya tergolong sebagai kasus kriminal.
Dibandingkan negara lain di Asia Tenggara, posisi Indonesia masih berada di bawah Thailand dan Vietnam dari segi pasar dan industri. Sementara itu, China dan Amerika menduduki posisi jawara dengan jumlah pemain di industry games sebanyak 30 juta.
Meskipun masih jauh tertinggal, Arief menambahkan bahwa hal tersebut merupakan peluang karena populasi Indonesia besar sehingga bisa mengejar ketinggalan dalam waktu tertentu.
Sebagai salah satu pemain di industri games, Agate merupakan salah satu yang diperhitungkan. Hingga saat ini, Agate sudah mencapai total pengunduh di Indonesia sekitar 5 juta dan 600 ribu pengguna game web serta 1 juta pengunduh di global.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kini, drone juga bisa dipakai untuk meretas komputer melalui Wi-Fi
- Waspada, kini hacker bisa membuka pintu mobil dan garasi dengan mudah!
- Peneliti mampu membuat sel surya dari darah hewan
- Kini, industri otomotif pun pakai Gorilla Glass
- Cara buka kunci smartphone Android yang terblokir atau lupa password
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal