Menkominfo yakin industri TIK Indonesia siap hadapi MEA karena hal ini
Techno.id - Tahun ini, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi digulirkan. Pasar bebas di Asia Tenggara ini memang menyimpan keunggulan dan kerugian tersendiri bagi Indonesia. Namun setidaknya, Menteri Komunikasi dan Informatika telah menyatakan bahwa pemerintah siap untuk bersaing di sektor teknologi informasi karena aturan mainnya sudah layak.
"Tidak perlu regulasi khusus, regulasi kita memadai saat ini," tandas Rudiantara pada wartawan Antara (06/01/16).
-
MEA sudah berjalan, apa yang harus dipersiapkan masyarakat Indonesia? Ada beberapa hal yang harus mulai dipersiapkan masyarakat Indonesia untuk menghadapi MEA. Apa saja?
-
Menkominfo akui industri game Indonesia berpotensi besar Dukungan pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengalir ke para pambuat game tanah air.
-
Kemkominfo: Potensi ICT di Tanah Air harus dimaksimalkan Miliki potensi besar, Kemkominfo kembali tegaskan jika potensi Information and Communication Technology di Indonesia harus dimaksimalkan
Chief RA pun mengumbar sejumlah langkah konkret dan strategis dari pemerintah untuk menghadapi MEA ini. Salah satunya adalah digelarnya sertifikasi nasional bagi sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia.
Tak cuma itu, pemerintah juga mendorong beberapa elemen penggerak bisnis ini, seperti sektor e-commerce dan game. Untuk industri game, misalnya, mantan orang dalam Indosat, Telkomsel, XL Axiata, dan Telkom itu mengatakan Indonesia mempunyai potensi besar, walau saat ini industri game Tanah Air masih didominasi oleh game dari luar negeri.
"Kita mendorong lebih banyak lagi industri game di Indonesia, salah satunya promosi. Ternyata walaupun skalanya kecil, banyak game di Indonesia diminati oleh Internasional. Ini yang akan dibahas nanti agar dapat mempromosikan diluar," imbuhnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Menkominfo ingin berikan sanksi tegas pada pelanggar LHKPN
- Internet Positif di mana-mana, Kemkominfo blokir 5.269 situs di 2015
- Menkominfo akui industri game Indonesia berpotensi besar
- Dikabarkan bikin operator Telco di Indonesia, Sergey Brin membantah
- Ini kontribusi Google untuk perkembangan StartUp di Indonesia