Infinix miliki teknologi charger HP 260W, isi daya baterai penuh hanya butuh waktu 8 menit

Techno.id - Infinix secara resmi memperkenalkan teknologi pengisian daya untuk perangkat smartphone besutannya. Pabrikan gadget asal China tersebut merilis Fast Charge (kabel) 260W dan Wireless (nirkabel) Fast Charge 11OW.

Sebelumnya, Realme telah lebih dulu merilis teknologi fast charging 240W, dan diterapkan di ponsel kelas flagship mereka. Kini Infinix menyalip kemampuan pengisian daya tersebut, dan diklaim mampu lebih kencang.

Infinix mengungkapkan bahwa teknologi pengisian daya yang dikemukakan, bakal menjadi standar baru di industri smartphone global. Dengan teknologi fast charge, Infinix menjanjikan durasi pengisian daya baterai smartphone super cepat.

(Foto: Gsmarena.com)

Lantas bagaimana kemampuan dari teknologi pengisian daya cepat milik Infinix ini? Berikut Techno.id sajikan keterangan terkait Fast Charge 260W dari Infinix yang dirangkum dari berbagai sumber.

Infinix berada di lini depan dalam mengembangkan teknologi pengisian daya super cepat demi memenuhi kebutuhan pelanggan serta menghadirkan pengalaman produk yang lebih baik, tutur Deputy General Manager Infinix Liang Zhang.

Teknologi pengisian daya super cepat

Melalui keterangan resmi Infinix, Sabtu (11/3), teknologi Fast Charge 260W memungkinkan pengguna mengisi daya ponsel hingga 25 persen dalam satu menit, sedangkan untuk pengisian daya dari 1 persen hingga 100 persen hanya membutuhkan waktu 7,5 menit.

Sementara untuk teknologi pengisian daya smartphone Wireless Fast Charger 110W, Infinix mengklaim mampu mengisi daya perangkat hingga 100 persen hanya dalam waktu 16 menit.

Infinix berhasil mengembangkan teknologi pengisian daya cepat berkat 4-Pump Intelligent Circuit Design yang secara cerdas mengidentifikasi kebutuhan daya, sekaligus mengalokasikan jumlah pompa pengisian daya yang diperlukan untuk bekerja.

Kemudian, Infinix menggunakan baterai 4.400 mAh 12C dengan peningkatan struktur lug multi-elektroda. Peningkatan tersebut membuat konversi pengisian daya baterai ini menjadi lebih efisien hingga 98,5 persen sekaligus meningkatkan daya tahan baterai.

Infinix menerapkan teknologi lain untuk mengkombinasikan adaptor berbahan Gallium Nitride (GaN) dan infrastruktur sirkuit dari (Advanced High-Performance Bus). Melalui tambahan teknologi tersebut, adaptor dapat mengalirkan daya lebih tinggi, namun ukurannya tetap kecil, dan mempunyai kontrol pengisian daya aman.

Tentu infinix menggunakan kabel khusus untuk pengisian daya ngebut ini. Kabel memiliki kemampuan dapat mengalirkan listrik sebesar 13A dan memastikan pengisian daya tetap berada di angka 260W.

Infinix memberikan sejumlah fitur untuk mendukung pengalaman pengisian yang cepat, fleksibel, cerdas, dan aman. Beberapa fitur itu di antaranya adalah reverse charging, pengisian bypass, dan pengisian multi protokol.

Teknologi pengisian daya ini telah melalui uji coba dengan 1.000 siklus pengisian dan pengosongan daya terhadap baterai berkapasitas 4.000 mAh dalam jangka waktu cukup lama. Hasilnya perangkat tetap dapat mempertahankan kapasitas aslinya hingga 90%.

Metode pengisian daya reverse charging

Fast charge wireless 110W

(Foto: Gsmarena.com)

Beralih ke teknologi pengisian daya nirkabel 110 Watt yang dimiliki Infinix. Teknologi ini dapat dikatakan merupakan inovasi terbaru. Pasalnya belum ada pengisian daya tanpa kabel yang melebih 50 watt.

Infinix memberikan desain sirkuit khusus untuk merealisasikan fast charging wireless 110W. Kumparan yang dipakai mampu dipangkas menjadi lebih sedikit, namun tingkat sensitivitasnya lebih tinggi dan ukuran lebih besar.

Nantinya pengguna tak perlu khawatir perangkat dapat mengalami kerusakan seperti overheat. Infinix menyebut bahwa standar pengisian daya ini mendukung metode pengisian daya reverse charging.

Kendati demikian, Infinix sendiri belum memberikan keterangan resmi, smartphone apakah yang akan menggunakan teknologi pengisian daya cepat ini. Namun berdasarkan rumor beredar, teknologi ini akan diterapkan di dalam ponsel pintar model Infinix Note generasi terbaru.