Ingin mudahkan pengiklan, Facebook perbarui Conversion Lift
Ilustrasi logo Facebook © 2015 techno.id
Techno.id - Demi mempermudah pemasar dalam memantau perkembangan iklan mereka di Facebook, media sosial buatan Mark Zuckerberg itu di awal tahun ini telah meluncurkan Conversion Lift. Kini, fitur tersebut telah mendapat pembaruan dan lebih berpihak pada marketer, tentunya.
Dari rilis pers yang diterima tim Techno.id (05/09/15), pembaruan untuk Conversion Lift ini bisa menolong marketer untuk memahami lebih dalam iklan mana yang paling efektif selama tayang di Facebook. Harapannya, dengan sistem pengukuran baru ini, pemasar dapat terus mengembangkan bisnis mereka sembari mempelajari langkah dan bentuk marketing yang sudah mereka lakukan.
-
Tips mengoptimalkan iklan versi mobile ala Facebook Advertising Week di New York segera digelar, Facebook bagi-bagi tips untuk mengoptimalkan iklan untuk mobile
-
Keuntungan Facebook meroket berkat pemasukan iklan mobile yang tinggi Nampaknya, sumber pendapatan Facebook dari iklan mobile ini pun belum akan kering dalam waktu dekat.
-
Facebook ternyata salah laporkan data iklan video sejak 2016 Klien meminta ganti rugi atas kesalahan yang dilakukan Facebook.
Dalam terapannya, pengiklan nantinya dapat mengetahui dan mempertimbangkan iklan manakah yang lebih berpotensi mendorong ROI (Return On Investment), apakah itu iklan video, link, atau lainnya.
Studi Conversion Lift saat ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengukur peningkatan di saluran pembelian, seperti toko, website dan aplikasi, sehingga pemasang iklan bisa mendapatkan pandangan secara menyeluruh dari kinerja iklan mereka. Pengukuran multi-channel ini bisa menunjukkan kepada pemasar bagaimana iklan mampu mendorong penjualan di sejumlah saluran pembelian tersebut.
Sementara itu, iklan ini pun diharapkan dapat membantu marketer untuk membuat iklan yang lebih bisa dinikmati pengguna atau konsumen. Pada intinya, pembaruan Conversion Lift ini ditujukan untuk bisa dinikmati kedua belah pihak.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal