Ini 10 perusahaan TI dengan wawancara kerja tersulit versi Jobplanet
Techno.id - Tak bisa dipungkiri, bekerja di bidang teknologi dan informasi alias TI menjadi pilihan bagi sebagian besar pencari kerja saat ini. Selain karena menjanjikan gaji yang cukup besar, bekerja di perusahaan TI dinilai cukup menjanjikan dan memiliki potensi untuk terus berkembang.
Dilatarbelakangi alasan tersebut, baru-baru ini platform karir terkemuka di Indonesia, Jobplanet, dilaporkan telah melakukan riset terkait seberapa sulit melalui proses rekrutmen terutama wawancara pada perusahaan berbasis TI. Nah, dari sampel 900 perusahaan Ti dan menganalisa informasi 3500 responden yang pernah menjalani proses wawancara di perusahaan TI akhirnya Jobplanet pun merilis daftar sepuluh perusahaan TI dengan tingkat kesulitan proses wawancara paling tinggi.
-
11 Perusahaan teknologi dunia incaran para job seeker Adakah perusahaan teknologi yang menjadi incaran Anda?
-
Mau kerja di Microsoft? Langkahi dulu proses wawancara anehnya! "Kurikulum" wawancara khusus itu diberi nama The Microsoft Interview dan sudah ditiru oleh Google!
-
10 Startup paling dicari pencari kerja online Indonesia Menurut rilisan JobPlanet, Tokopedia merupakan startup yang paling diminati oleh job seeker di Indonesia.
Adapun sepuluh perusahaan TI yang masuk dalam kategori Jobplanet tersebut adalah:
- PT Microsoft Indonesia
- PT Sale Stock Indonesia
- PT Datacomm Diangraha
- PT Google Indonesia
- PT Global Digital Niaga (Blibli.com)
- PT Indonesia Epson Industry
- PT Mitrais Indoservices
- PT Packet System Indonesia
- PT Ericsson Indonesia
- PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
"Kesepuluh perusahaan TI tersebut dinilai oleh para pengguna Jobplanet.com memiliki tingkat kesulitan wawancara paling tinggi, atau cukup jauh di atas rata-rata tingkat kesulitan wawancara di perusahaan TI secara keseluruhan yakni sebesar 2,6," ungkap Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia dalam siaran pers yang diterima Techno.id (13/5/16).
Menariknya, melalui risetnya ini Jobplanet juga menemukan korelasi antara tingkat kesulitan wawancara kerja dengan tingkat kepuasan karyawan di suatu perusahaan. Perusahaan yang dikenal memiliki reputasi bagus biasanya memiliki tingkat kepuasan karyawan yang tinggi karena dinilai bisa memberikan kesejahteraan yang baik bagi para karyawannya.
Selain itu, semakin bagus reputasi suatu perusahaan maka akan semakin ketat pula proses rekrutmen karyawan di perusahaan tersebut.