Ini alasan mengapa OnePlus begitu percaya diri dengan ponsel buatannya
Techno.id - Meski status pendatang baru masih melekat pada OnePlus, perusahaan yang berbasis di Shenzhen, Tiongkok, itu sama sekali tak gentar untuk menghadapi sejumlah kompetitor yang lebih berpengalaman. Bahkan, Pete Lau, CEO mereka, sangat optimistis kalau OnePlus bisa berbicara banyak di industri smartphone.
Alasan yang diungkapkan Pete sebenarnya sederhana saja. Saat diwawancarai oleh Wired.co.uk (04/08/15), pria yang pernah lebih dari 10 tahun mengabdi pada Oppo Electronics itu mengatakan bahwa ia memegang teguh prinsip "a good product can speak".
-
CEO OnePlus: Kami tak tertarik untuk memproduksi tablet dan smartwatch "Kami tidak tertarik dengan tablet - kalau ponsel Anda semakin hari semakin besar, mengapa Anda membutuhkan tablet?"
-
Minim dana marketing, promosi OnePlus tetap dahsyat, apa rahasianya? Ini dia pengakuan Co-founder OnePlus, Carl Pei.
-
Perjalanan fenomenal OnePlus akan diungkap tahun depan, penasaran? Hal ini diumumkan bersamaan dengan perayaan ulang tahun kedua OnePlus.
Ia lalu menyajikan sebuah fakta dan contoh menarik untuk mendefinisikan filosofi itu,"Di Tiongkok, kalau Anda bertanya pada orang-orang apa ponsel yang ingin mereka beli, kebanyakan dari mereka akan menyebutkan produk Apple sebagai pilihan utama."
"Dan ketika Anda menanyakan lagi apa pilihan keduanya, mereka akan kebingungan. Ini artinya, belum ada ponsel Android terbaik," simpulnya. Nah, di sinilah Pete ingin nama OnePlus yang masuk.
OnePlus faktanya baru berdiri pada bulan Desember 2013. Perusahaan ini didirikan oleh Pete Lau dibantu dengan Carl Pei. Pete sendiri pernah menduduki kursi penting sebagai wakil presiden Oppo Electronics. Sementara Carl sudah malang-melintang ke sejumlah perusahaan ponsel terkemuka, mulai Oppo, Meizu, hingga Nokia.
RECOMMENDED ARTICLE
- CEO OnePlus: Kami tak tertarik untuk memproduksi tablet dan smartwatch
- Akankah OnePlus kembali luncurkan smartphone lain di akhir 2015?
- Baru dirilis, 30.000 unit OnePlus 2 terjual dalam 64 detik!
- Apakah sistem 'undangan' OnePlus 2 benar-benar penting?
- Minim dana marketing, promosi OnePlus tetap dahsyat, apa rahasianya?