Ini alasan pengisi daya 30 Watt dinilai ideal untuk smartphone

foto: unsplash/onur binay
Techno.id - Saat ini, sebagian besar smartphone diluncurkan dengan pengisian daya cepat (fast charging). Bahkan ada yang sampai 100 Watt. Tetapi tahukah kamu bahwa mengisi daya ponsel menggunakan pengisi daya cepat ini secara teratur dapat merusak baterai?
Kini kebanyakan orang ingin mengisi daya ponsel mereka sesegera mungkin. Namun dengan menggunakan pengisian daya cepat, katakanlah ponsel bisa terisi penuh dari posisi 0% hingga 100% hanya butuh waktu kurang dari 30 menit, dapat menimbulkan masalah panas saat pengisian daya.
-
Bisakah memakai pengisi daya cepat dengan watt yang lebih tinggi untuk ponsel? Begini penjelasannya Pengisi daya hanya akan memberikan daya lebih dari yang diperlukan
-
4 Faktor yang harus kamu perhatikan saat menggunakan smartphone ketika sedang di-charge Menggunakan ponsel saat mengisi daya dapat menghasilkan panas
-
4 Cara menghentikan smartphone terlalu panas saat mengisi daya Ponsel yang terlalu panas, penting untuk segera diatasi untuk memperpanjang kinerja dan kesehatan baterai
Karena itu banyak yang beranggapan bahwa pengisi daya 30 Watt cukup ideal untuk digunakan. Alasannya, dengan pengisian daya 30 Watt, ponsel akan penuh dalam waktu 40 hingga 45 menit. Hal ini menyebabkan ponsel tidak terlalu panas. Kini sebagian besar smartphone kelas menengah dilengkapi dengan kotak dengan pengisi daya 30 atau 50 Watt yang cukup bagus.
Dengan pengisian daya yang cepat maka akan mengurangi siklus pengisian daya. Jika produsen ponsel belum mengoptimalkan teknologi pengisian daya, maka akibatnya akan memanaskan ponsel dan perangkat. Hal ini justru akan menguras baterai dengan cepat.
Saat ini hampir semua produsen smartphone berlomba-lomba mengeluarkan ponsel dengan pengisian daya cepat. Hanya saja yang menjadi pertanyaan, apakah para produsen tersebut telah melakukan pengujian secara real-time, mendapatkan umpan balik, dan mengoptimalkan perangkat untuk menggunakan teknologi pengisian daya cepat secara efisien?
Karena itu sebelum kamu membeli smartphone apa pun, pastikan untuk menelitinya secara mendalam sehingga kamu dapat mengetahui kekurangan dan kelebihannya. Sebab, tidak ada smartphone yang 100% sempurna. Beberapa di antaranya memiliki masalah kamera, dan beberapa di antaranya memiliki masalah chipset.
RECOMMENDED ARTICLE
- 6 Tips ampuh menghemat baterai ponsel saat traveling, hindari bermain game dengan grafis tinggi
- Begini cara mengetahui kerusakan dan merawat perangkat pengisian daya ponsel
- 4 Penyebab pengisi daya ponsel terlalu panas, begini cara mengatasinya
- 9 Hal yang harus kamu perhatikan saat pengisian daya baterai ponsel
- 4 Penyebab pengisi daya smartphone tidak berfungsi, begini cara mengatasinya
HOW TO
-
10 Langkah mudah mengirim pesan WA ucapan lebaran dalam jumlah banyak, gampang!
-
10 Langkah mudah membuat kartu ucapan lebaran digital dengan AI, bisa pakai smartphone aja!
-
Kenapa HP mudah panas saat dipakai Google Maps pas mudik? ini 10 solusinya biar tetap adem
-
10 Game offline HP seru untuk main bareng bocah cilik saat lebaran di kampung
-
8 Cara praktis kirim angpau lebaran secara digital, jarak kini bukan jurang pemisah!
TECHPEDIA
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar