Ini hal-hal yang membuat gamer ogah memainkan game di gadget-nya lagi
Techno.id - Kian kuatnya industri mobile gaming dewasa ini tentu adalah hal baik bagi para developer. Tak cuma bisa dilihat dari jumlah user, intensitas gamer untuk membelanjakan uangnya untuk game di perangkat selulernya pun sangat tinggi.Apple App Store, misalnya, mampu meraup Rp15 triliun dalam kurun waktu 14 hari saja.
Namun, tantangan bagi para kreator dan pengembang game tak serta-merta menjadi mudah. Sebab, user masih mempunyai kuasa untuk meng-uninstall gaming app di gadget-nya dengan banyak pertimbangan. Setidaknya, ada tiga penyebab dicopotnya game dari perangkat seluler, yakni game-nya tidak seru, terlalu banyak iklan, serta notifikasi yang mengganggu.
-
Game PC sudah tak selaris dulu Daripada beli game PC, gamer sekarang lebih memilih untuk hamburkan uang demi game mobile.
-
3 Alasan game selular membuat smartphone kamu harus bekerja ekstra, baterai bisa cepat habis Bukan rahasia lagi jika bermain game menghabiskan baterai
-
5 Aplikasi dan game kontroversial yang ditarik dari peredaran Pernah mencoba menggunakan atau memainkannya?
Di samping itu, ada juga alasan lain yang tak kalah kuat untuk memotivasi uninstall game, yaitu game-nya tidak punya ending juga terlalu adiktif. Game yang mengurasbaterai gadget juga menjadi motivasi user untuk berhenti memainkan game tersebut. Penjabaran lebih lengkapnya tersaji di grafis buatan ITR yang dipublikasikan di TechInfographics.com (02/01/16) berikut:
Sebelumnya, ada juga alasan seseorang mencopot aplikasi dari handset-nya. Sedikit berbeda dengan aplikasidi kategori game,motivasiutama di-uninstall-nya sebuah aplikasiialah karena aplikasi tersebut memakan banyak ruang di memori internal.