Ini penjelasan mengapa warna port USB ada yang biru, kuning, hijau, dan merah selain hitam
![Ini penjelasan mengapa warna port USB ada yang biru, kuning, hijau, dan merah selain hitam](https://cdn-brilio-net.akamaized.net/webp/news/2024/06/22/288987/1200xauto-ini-penjelasan-mengapa-warna-port-usb-ada-yang-biru-kuning-hijau-dan-merah-selain-hitam-2406226.jpg)
Penjelasan warna port USB
Warna port USB khusus dan fungsinya
Terlepas dari warna port umum, ada beberapa yang langka atau eksklusif.
Port USB merah atau kuning
Ini adalah port arus tinggi atau sleep and charge. Dengan kata lain, kamu dapat mencolokkan ponsel cerdas ke port ini untuk mengisi daya lebih cepat daripada port USB standar, dan kemungkinan tetap menyediakan daya bahkan ketika komputer yang bersangkutan sedang tidur. Beberapa port merah hanyalah port USB 3.2.
Port USB oranye
Ini adalah apa yang disebut port retensi tinggi yang dirancang untuk membutuhkan lebih banyak gesekan untuk melepas steker USB. USB ini biasanya digunakan dalam pengaturan industri, di mana ada kemungkinan getaran dapat membuat colokan USB normal keluar dari port.
Port USB hijau
Ini biasanya port Qualcomm Quick Charge, standar pengisian eksklusif yang didukung beberapa perangkat, tetapi bukan bagian dari standar USB.
Port USB ungu
Ini biasanya port Huawei SuperCharge, tetapi juga bisa hanya menjadi port USB 3.1 biasa.
Cara memilih port USB yang tepat
Warna-warna port USB ini sebagian besar hanya digunakan oleh konvensi, jadi kamu bisa menggunakan yang mana saja asalkan bukan port USB putih. Misalnya jika membutuhkan daya untuk pengisian cepat, colokkan dengan baik perangkat kamu ke port USB yang tersedia dan lihat berapa kecepatan pengisiannya.
Jika kamu memiliki beberapa perangkat untuk dicolokkan bersamaan, dan kamu bingung harus memutuskan mana yang cocok untuk perangkat, sebaiknya pilih port USB hitam. Port USB warna lain bisa digunakan untuj perangkat yang membutuhkan kecepatan tinggi, misalnya untuk mentransfer data.
RECOMMENDED ARTICLE
- 6 Cara memperbaiki iPhone yang tidak mau hidup saat dinyalakan
- Cara menghapus dan memperbaiki peringatan “kelembaban terdeteksi” di ponsel Samsung
- 5 Cara memperbaiki munculnya peringatan “Cairan Terdeteksi” di iPhone saat hendak mengisi daya
- Mengungkap 5 kelebihan USB Type-C yang perlu kamu ketahui
- 7 Cara efektif menghidupkan kembali ponsel dengan baterai tanam yang tidak mau diisi daya
HOW TO
-
Cara membuat foto menjadi hidup menggunakan 4 alat berbasis AI ini
-
Cara mengubah dan mengkustom gambar avatar di Google Chrome biar lebih personal
-
Cara mengatur unggahan foto di WhatsApp agar berkualitas HD
-
8 Cara memperbaiki masalah komputer Windows 11 yang terus restart secara acak
-
Cara mematikan fitur Always On Display di iPhone agar tidak menguras baterai
TECHPEDIA
-
Ini fitur Android 15 baru yang bakal menghemat masa pakai baterai
-
Super app Livin’ by Mandiri luncurkan fitur baru Livin’ KPR
-
Aplikasi ChatGPT untuk macOS kini tersedia untuk semua pengguna
-
Google Translate sekarang dapat menerjemahkan 110 bahasa baru, ada bahasa daerah dari Indonesia
-
Ini alasan banyak ponsel saat ini menawarkan dual-SIM dan eSIM