Intel dan Micron pamerkan memori Optane, apa itu?
Ilustrasi memori © 2016 Wikipedia
Techno.id - Intel dan Micron baru saja memamerkan teknologi media penyimpanan data baru yang diklaim dapat meningkatkan performa MacBook hingga 1.000 kali lebih cepat. Mengutip laman Macworld (11/03), teknologi ini dinamakan Optane.
-
Apple luncurkan MacBook Pro seri terbaru, dibekali chip M2 Pro dan M2 Max Peningkatan performa serta lebih efisien dalam penggunaan daya.
-
Retina MacBook 12 inci terbaru telah rilis! Sepintas terlihat sama dengan pendahulunya, apa beda MacBook baru ini dengan seri sebelumnya?
-
RAM DDR3L 16GB dari Apacer ini lebih hemat konsumsi daya Hardware ini juga diklaim cocok untuk gadget masa depan. Kok bisa?
Ilustrasi memori Optane
2016 Macworld
Jadi, mengapa MacBook? Disebutkan, Optane sangat kompatibel dengan protokol penyimpanan berbasis NVMe milik Apple. Artinya jika Apple mau beralih, proses transisi antar MacBook dan Optane bakal mudah dan cepat.
Apple sendiri mulai mendukung NVMe (Non-Volatile Memory Express) sejak merilis MacBook 12 inci. Sementara angka 1.000 kali lebih cepat itu didapat saat dibandingkan dengan flash konvensional berteknologi 3D Xpoint.
Menurut sejumlah informasi, Intel dan Micron telah menargetkan diri untuk mulai memproduksi massal dan menjual Optane per akhir tahun ini. Sayangnya, kesempatan ini masih belum dikonfirmasi langsung oleh pihak Apple.
Apakah teknologi memori ultra cepat seperti Optane benar-benar memiliki performa 1.000 kali lebih cepat? Jawabannya adalah bisa saja, mengingat sampai saat ini tidak ada satupun produsen yang pernah menentang protokol NVMe.
RECOMMENDED ARTICLE
- Intel akuisisi perusahaan penyiar olahraga berbasis 360 derajat
- Bukan virtual reality, Intel dirumorkan garap augmented reality
- Teknologi apa yang diberikan Intel untuk iPhone 7?
- Kesadaran orang Indonesia terhadap keamanan IoT memprihatinkan
- Intel pamer ponsel dengan fitur layaknya Continuum di MWC 2016
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal