Ironis, inilah 7 startup yang gulung tikar sepanjang 2015
17/12/2015, 14:19
WIB
Quirky
Bisnis platform penemuan yang dirilis sejak tahun 2009 ini, sayangnya harus ditutup jelang tahun 2015 berakhir. Alasannya, perusahaan menganggap bahwa bisnis yang dijalankan selama ini hanya memperoleh untung yang kecil. Sebagai contoh, Quirky pernah menghabiskan dana hingga USD 400.000 atau setara Rp5,6 miliar untuk membuat speaker bluetooth, namun sayangnya produk yang terjual hanya 28 unit.
Tak hanya itu, anak perusahaan bernama Wink yang fokus menciptakan hub untuk perangkat smart home pun dilaporkan mengalami sejumlah kegagalan terutama masalah keamanan sehingga pada bulan September lalu, Kaufman sang CEO memutuskan untuk mengajukan kebangkrutan dan menutup perusahaan.
You May Know
-
10 Startup lokal yang lahir tahun 2015 dan punya potensi besar Dari situs jual beli hingga penyedia layanan asisten pribadi dan situs manga 'naturalisasi', startup Indonesia makin variatif dan potensial.
-
Ini ciri-ciri startup yang bakal sukses Kegagalan adalah salah satu bagian penting dalam meraih kesuksesan.
-
Kampus ini menciptakan mahasiswanya jadi technopreneur “gila” Para mahasiswa juga dipupuk untuk berinovasi dan diperkenalkan dengan dunia bisnis