ISIS berkomunikasi lewat aplikasi Telegram, pemilik aplikasi bela diri
Techno.id - Saking amannya, aplikasi Telegram memang banyak digunakan anggota ISIS untuk berkomunikasi dan menyebarkan propagandanya. Hal ini karena aplikasi Telegram menggunakan enkripsi untuk data penggunanya, celah inilah yang dimanfaatkan oleh kelompok militan tersebut.
Terkait hal ini, pemilik aplikasi Telegram Pavel Durov mengatakan jika ia mengetahui jika platform mereka digunakan ISIS. Namun, ia tidak mengambil tindakan karena privasi pengguna memang menjadi fokusnya, seperti yang dilansir oleh Engadget.com (20/11/15).
-
Karena aman, ISIS gunakan aplikasi Telegram untuk sebarkan propaganda Saking amannya, aplikasi ini dibuat untuk sebarkan propaganda organisasi ektremis.
-
6 Sebab mengapa Anda harus meninggalkan WhatsApp demi Telegram Dari urusan keamanan sampai jaminan 100 persen gratis, ini keunggulan Telegram dibanding WhatsApp.
-
Pavel Durov, pendiri Telegram yang bikin cewek susah kedip Siapa sangka ternyata pendiri Telegram masih muda dan ganteng.
"Hak dan privasi penting untuk pengguna kami, ISIS akan selalu menemukan cara untuk berkomunikasi antar mereka dan mudah beralih ke aplikasi lainnya," ujar Pavel Durov dikutip dari Engadget.com.
Selain itu ia juga menambahkan jika ia melakukan hal yang benar dengan melindungi privasi pengguna.
"Saya tidak berpikir kami harus merasa bersalah ataukah tidak terkait hal tersebut. Saya pikir kami telah melakukan hal yang benar untuk melindungi privasi pengguna kami," tambahnya.
Pavel Durov menyampaikan hal tersebut saat wawancara di TechCrunch Disrupt baru-baru ini, setelah secara resmi menutup 78 channel ISIS di aplikasinya karena serangan mereka di Paris dan Beirut.