Jadwal keberangkatan pesawat luar angkasa tahun ini
Techno.id - Selain tak berhenti berinovasi, NASA juga terus melakukan uji coba dan penelitian sepanjang tahun. Hal tersebut dilakukan atas nama ilmu pengetahuan, serta bakal digunakan untuk membantu kelangsungan hidup manusia kelak di kemudian hari. Tahun ini, NASA juga bakal melakukan serangkaian misi dan perjalanan ke luar angkasa guna menyingkap misteri dan melakukan penelitian.
Namun yang perlu digarisbawahi adalah, tak semua pesawat berikut ini dibuat oleh NASA. Masih banyak perusahaan lain yang juga sedang mengembangkan teknologi yang bakal digunakan umat manusia untuk bepergian ke luar angkasa kelak. Ke manasaja arah tujuan mereka? Untuk mengetahuinya, silahkan menyimak deretan fotonya berikut ini...
-
NASA berencana ciptakan robot untuk misi eksplorasi Jupiter Windbot kabarnya bakal menjadi misi eksplorasi NASA selanjutnya di planet Jupiter dan Saturnus.
-
NASA perpanjang kontrak penggunaan ISS ke Rusia senilai 6,6 triliun NASA baru-baru ini telah memperpanjang kontrak senilai Rp 6,6 triliun dengan Rusia terkait izin penggunaan Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
-
9 Foto luar angkasa dari NASA di akhir 2016 ini sungguh menakjubkan NASA memberikan kejutan bagi kita semua
Uji coba rekreasi ruang angkasa: sepanjang tahun
2 perusahaan raksasa yang bernama Virgin Galactic dan Blue Origin akan melakukan serangkaian uji coba sepanjang tahun ini. Meski bukan proyek NASA, namun tentu saja uji coba ini masih dibawah pengawasan badan antariksa tersebut.
Sedikit berbeda dengan keberangkatan NASA, duet 2 perusahaan besar ini sedang mengembangkan teknologi yang bakal diterapkan untuk tujuan pariwasata di masa yang akan datang. Nantinya, mereka lah yang akan membawa umat manusia untuk berwisata ke luar angkasa.
Peluncuran ExoMars: 14 Maret
Pada pertengahan bulan Maret nanti, pesawat luar angkasa dan satelit yang bernama ExoMars akan diluncurkan untuk pertama kalinya. Sesuai dengan namanya, pesawat ini bakal didaratkan di palnet Mars untuk melakukan serangkaian penelitian.
Kerjasama antaraEuropean Space Agency dan Roscosmos dari Rusia ini memang bertujuan untuk menyelidiki keberadaan alien di Mars. Bahkan pada tahun 2018 nanti, sebuah rover akan didaratkan di Mars untuk melanjutkan penelitian.
Mengunjungi Jupiter dengan pesawat luar angkasa Juno: 4 Juli
Pesawat milik NASA yang bernama Juno akan mengunjungi Jupiter pada tanggal 4 Juli nanti, jika tak mengalami kendala. Ya, tanggal tersebut memang telah dijadwalkan, sebelum keberangkatan Juno pada tahun 2011 lalu.
Setelah sampai pada tanggal yang ditetapkan dan memang bertepatan dengan hari kemerdekaan Amerika Serikat, Juno akan tinggal di sana selama 20 bulan ke depan, untuk mempelajari lebih jauh planet Jupiter beserta material yang terkandung di dalamnya.
Uji coba Falcon Heavy: September
Falcon Heavy dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama SpaceX. Sang CEO, Elon Musk mengatakan bahwa pesawat ulang alik ini bakal diuji coba pada bulan September mendatang.
Jika berhasil, suatu hari nanti Falcon Heavy akan bertugas untuk membawa umat manusia menjelajah bulan dan juga planet Mars. Nah, tunggu saja kabar lebih lanjut dari Elon Musk.
Peluncuran OSIRIS REx: 8 September
Berbeda dengan pesawat lainnya, OSIRIS REx milik NASA ini mengemban tugas untuk mengunjungi dan menyelidiki beberapa asteroid. Diberangkatkan pada tanggal 8 September nanti, REx akan mengunjungi asteroid seperti1999 RQ36 pada tahun 2018.
Setelah mengambil beberapa sample, REx bakal membawanya kembali ke bumi pada tahun 2023 mendatang.
Uji coba peluncuran Crew Dragon buatan SpaceX: Desember
Masih berhubungan dengan SpaceX, pada bulan Desember nanti perusahaan ini bakalmenguji coba sebuah taksi yang didesain khusus untuk NASA. Taksi luar angkasa ini diberi nama Crew Dragon yang akan bertugas sebagai pengantar jemput para astronot dari dan menuju stasiun luar angkasa.