Jangan pernah gunakan gay emoji di Rusia!
Techno.id - Pernahkah Anda perhatikan emoji dalam handsetsatu persatu? Apakah Anda menemukan ada keanehan dalam kumpulan emoji tersebut?
Pemerintah Rusia telah mengeluarkan larangan untuk menggunakan emoji yang 'berbau' gay. Emoji yang menunjukkan kedekatan sesama jenis dilarang keras beredar atau digunakan di sana karena dianggap melanggar Undang-Undang Badan Sensor.
-
Rusia ingatkan warganya untuk berhati-hati menggunakan meme Di Rusia, Anda harus berhati-hati jika ingin menggunakan meme!
-
Tak cuma stiker, Pemerintah akan libas habis emoticon LGBT Kemkominfo: Teguran akan dilayangkan kepada semua layanan yang menyediakan dukungan terbuka kepada LGBT
-
Makin beragam, emoji nantinya bisa diubah gender dan model rambutnya Emoji bisa diubah model rambutnya serta gender sesuai keinginan penggunanya.
Seperti yang dilansir surat kabar Izvestia, senator Mikhail Marchenko memprotes beberapa emoji yang menunjukkan kedekatan antar sesama gender.
Menurut Marchenko, emoji tersebut melanggar Undang-Undang Rusia tahun 2013 tentang propaganda gay. Senator Rusia tersebut juga mengatakan bahwa emoji tersebut mengekspos hubungan sesama jenis dan dan tidak menghargai para orangtua serta anggota keluarga lain.
Sebenarnya, fenomena emoji gay bukanlah hal baru. Seperti yang dikutip dari The Register pada hari Sabtu (01/07/15), Apple pertama kali memperkenalkannya pada publik di tahun 2012 lalu. Hingga kini, emoji tersebut masih bisa Anda temukan dalam Whatsapp Messenger.
Ada 2 macam emoji yang menunjukkan kedekatan sesama jenis. Pria menggandeng pria, dan wanita menggandeng wanita. Emoji inilah yang dilarang untuk digunakan di Rusia karena dianggap melanggar hukum. So, what do you think?