Juarai kompetisi dari Intel, 4 mahasiswa ini dapat gelar dari LIPI
Techno.id - Setelah mengharumkan nama bangsa di ajang Intel International Science and Engineering Fair (ISEF) 2015 di Amerika Serikat Mei lalu, empat mahasiswa berprestasi perwakilan Indonesia memperoleh penghargaan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Intel.
Keempat mahasiswa berprestasi itu adalah Luca Cada Lora (ITB) dan Galih Ramadhan (UGM), serta I Kadek Sudiarsana (UGM) dan I Dewa Gede A (IPB). Luca dan Galih melakukan penelitian berjudul Penyaring Logam Berat dengan Menggunakan Materi Abu Vulkanik yang juga memenangkan Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) tahun 2014. Sedangkan Kadek dan Dewa menjuarai Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2014 dengan mengembangkan Motif Sarung dengan Fraktal Matematika.
-
Pelajar Indonesia borong tujuh medali dari kompetisi ilmiah di Taiwan Para pelajar Indonesia tampil gemilang dengan merebut satu medali emas, lima medali perak, dan satu medali perunggu.
-
8 Karya pelajar Indonesia yang mendunia, siapa bilang tak berprestasi? Dewasa ini pemberitaan tentang pelajar Indonesia didominasi hal negatif.
-
Hebat, pelajar Indonesia juara dalam kompetisi sains ASEAN Memenangkan gelar juara ini dengan karya ilmiah pembuatan mini briket dari sampah daun dan serbuk gergaji.
Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain, merasa bangga dengan terdorongnya minat generasi muda Indonesia terhadap riset dan sains. Apresiasi ini diharap bisa lebih mendorong para peneliti remaja.
"Pemberian penghargaan ini seharusnya menjadi tradisi untuk memotivasi calon-calon ilmuwan muda untuk berprestasi di ajang internasional," katanya.
Ia turut berharap kerja sama LIPI dan Intel bisa menjadi contoh bagaimana riset dan industri bisa saling bekerja sama mencetak inovator baru demi kemajuan bangsa. Sebagai info, LKIR dan OPSI merupakan dua kompetisi sains di Indonesia yang sudah terafiliasi dengan Intel ISEF. Para pemenang dua ajang yang sudah berstandar internasional itu berhak mengikuti Intel ISEF.
Sementara itu, menurut Education Manager Intel Indonesia Corporation, Widyasari Listyowulan, Indonesia telah rutin mengirimkan peserta di ajang Intel ISEF sejak 2013. Prestasi perwakilan Indonesia pun sangat luar biasa.
"Yang membanggakan adalah Indonesia selalu menjadi pemenang pada ajang tersebut. Bayangkan mereka harus bersaing dengan 7.500 peserta dari seluruh dunia," ucapnya, seperti dikutip dari Antara (09/10/15).