Kalau tak ingin video iklan Anda di-skip viewers, ini triknya
Techno.id - Millward Brown memaparkan fakta menarik tentang kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi konten video. Menurut studi berjudul AdReaction: Video Creative in a Digital World itu, konsumen Indonesia rata-rata menghabiskan waktunya selama hampir 4 jam untuk menonton video dalam sehari.
Hasil identifikasi ini selayaknya bisa dimaksimalkan oleh para pemasar untuk merancang video sekreatif mungkin dan cocok untuk user di Tanah Air. Sebagai pendukung, perusahaan riset asal Amerika Serikat itu turut mengungkap alasan masyarakat Indonesia tidak melewatkan iklan begitu saja.
-
8 Model video ini bikin kita nggak bisa berhenti nonton Sampai-sampai nggak sadar waktu dan kuota gara-gara saking asyiknya.
-
Laporan terbaru TikTok, ini alasan mengapa format live shopping makin popular Shoppertainment dengan konten video kini paling disukai konsumen Indonesia
-
Sebagian orang suka klik iklan online, Anda? Kebanyakan masyarakat Indonesia yang suka klik iklan online ini berasal dari kalangan sosial ekonomi menengah
Ternyata, 48 persen konsumen sangat mementingkan konten dari iklan itu sendiri. Maka dari itu, salah satu kunci utama agar sebuah iklan tidak skip-able ialah menciptakan keterikatan pada pemirsa dalam 5 detik pertama.
Sementara itu, iklan video yang cukup disukai adalah yang lucu, setidaknya 37 persen responden mengatakan demikian. Kemudian, barulah pertimbangan unsur estetika, seperti desain yang menarik, (35 persen) dan ketertarikan konsumen terhadap kategori iklan (32 persen) yang berbicara.
Dari rilis pers yang diterima Techno.id (18/11/15), Millward Brown juga memaparkan kalau 50 persen konsumen Indonesia menyaksikan video iklan ketika sedang menunggu atau mencari acara favorit mereka. Sementara 42 persen responden melakukannya ketika sedang menjelajahi channel secara acak.
RECOMMENDED ARTICLE
- Berapa lama umumnya orang Indonesia nonton video dalam sehari?
- UCWeb temukan kecenderungan menarik pengguna mobile di Indonesia
- Apakah kebebasan internet di Indonesia adalah yang terburuk di dunia?
- Survei: Asisten virtual Siri ungguli Google Now dan Cortana
- Orang Amerika saja kurang minat beli produk smart home, mengapa?