Kecewa Opera akan dijual, sang founder sarankan user tinggalkan Opera

11/02/2016, 19:41 WIB
Kecewa Opera akan dijual, sang founder sarankan user tinggalkan Opera

Jon Stephenson von Tetzchner, CEO Vivaldi Browser © 2016 YouTube / Vivaldi Browser

Techno.id - Belum lama ini, tersiar kabar jika Opera Software bakal menjadi milik konsorsium Tiongkok, kalau tawaran akuisisi senilai Rp16 triliun diterima. Menariknya, pihak internal Opera dan segelintir shareholder turut mendukung terjadinya akuisisi tersebut.

Hal ini pun membuat Jon von Tetzchner, sang co-founder terluka. Pria yang membangun Opera tahun 1994 silam bersama rekannya Geir Ivarsy itu seakan tak terima perusahaan yang ia dirikan harus kehilangan independensinya. Apalagi, dengan usianya yang 20 tahun lebih, Opera ia nilai sudah memiliki basis user yang sangat besar dengan dukungannya yang tak ternilai lagi.

You May Know

Kekecewaan itu diarahkan Jon untuk mengajak pengguna Opera untuk bermigrasi ke Vivaldi Browser. Ya, pasca turun dari kursi CEO dan hengkang dari Opera tahun 2011 lalu, Jon mendirikan perusahaan pembuat browser lain. Kini, ia tercatat sebagai co-founder sekaligus CEO Vivaldi.

"Namun semangat itu tetap hidup. Kami membawanya dan membuat Vivaldi, browser baru dengan etos dan filosofi yang sama, yakni users-first," Jon memersuasi lewat sebuah video berdurasi 49 detik yang diunggah akun Vivaldi Browser di YouTube.

Vivaldi sendiri baru lahir di awal tahun 2015. Pada November tahun lalu, versi Beta dari Vivaldi akhirnya dirilis.

(brl/red)

RECOMMENDED ARTICLE

  1. Opera Software ditawar Rp16 triliun, siapa pembelinya?
  2. Ini layanan baru Opera Mini untuk Android
  3. Tahun 2017, 100 juta handset Android akan memasang Opera Max
  4. Sudah tahu, Firefox rilis sidebar baru untuk lihat tab tersinkronisasi
  5. Ini cara mudah dan cepat bersihkan cache di Safari

HOW TO

TECHTAGS

TECHPEDIA

LATEST ARTICLE

Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal

TECHPEDIA Selengkapnya >