Kejar target nikah, pasangan ini malah gabung Go-Jek
Techno.id - Pernikahan mungkin jadi keinginan setiap orang yang sudah memiliki pasangan. Hal tersebut juga yang diinginkan oleh perempuan berusia 27 tahun bernama Maya Puspita bersama kekasihnya. Namun, pasangan ini punya cara unik untuk mengejar modal nikahnya, yakni melamar jadi pengemudi Go-Jek.
Saya melamar Go-Jek untuk ditabung buat modal membuka usaha sendiri dan modal nikah. Pacar saya juga ikutan mendaftar, sekarang masih ada di dalam ngantri proses pendaftarannya belum selesai, kata Maya yang sudah memakai jaket seragam hijau sambil menenteng helm Go-Jek pada tim Techno.id (14/08/15).
-
Cinta bersemi di Gojek, pengantin baru ini diarak keliling kampung Dipertemukan dan berjodoh saat menjadi karyawan perusahaan ojek online.
-
Naik GO-JEK 25 kilo kamu cuma perlu bayar 10 ribu, untung nggak sih? Di Jakarta sendiri bahkan sudah ada 70 ribu lebih supir GO-JEK yang lalu lalang setiap harinya di jalanan. Wow!
-
Viral pernikahan dengan mahar saldo Rp 10 juta di aplikasi ojek online Uang digital jadi terobosan baru dalam maskawin pernikahan.
Maya sendiri sebenarnya bukanlah pengangguran. Ia memiliki pekerjaan sambilan sebagai sales makanan. Sehari-harinya, Maya mengaku terbiasa membawa makanan dagangannya ke warung-warung langganan menggunakan motor.
Biasa sih pakai motor buat bawa makanan pesanan ke warung-warung. Tapi biasanya pakai motor untuk bawa barang di bagian belakang, bawaannya lumayan banyak, jadi gak canggung kalau jadi Go-Jek dan harus bawa penumpang ataupun barang kiriman, tambah Maya.
Soal alasan mendaftar Go-Jek, Maya mengaku tergiur karena mendengar rekannya yang bisa menghasilkan uang Rp 6 jutaan hanya dalam 6 minggu. Penghasilan saya itu UMR Jakarta, saya ikutan Go-Jek dengar dari yang sudah gabung katanya 3 minggu bisa Rp 6 jutaan, tertarik lah, tambah Maya.
Meski bergabung dengan Go-Jek, Maya mengaku dirinya masih akan membatasi jarak pesanan yang akan dilayaninya nanti. Ia berencana hanya mengambil pesanan jarak pendek dari tempat domisilinya.
Saya tinggal di Depok, maunya sih ambil pesanan yang gak terlalu jauh. Sebenarnya saya biasa bawa motor ke Bogor atau ke Jakarta, tapi kan gak sering-sering, jadi yang dekat Depok saja nanti nariknya, imbuh Maya sambil mendekap helm hijau bertuliskan Go-Jek barunya.
Fenomena pengemudi ojek wanita memang semakin besar setelah hadirnya layanan pesan ojek online. Go-Jek dan GrabBike memang tak menutup kesempatan bagi pengemudi wanita yang mau bergabung ke dalam layanan yang disediakannya. Tertarik dibonceng pengemudi ojek wanita?