Kelumpuhan, pria asli Bali ini akhirnya buat lengan sendiri
Techno.id - Vonis lumpuh total dari dokter pada tangan kiri I Wayan Sumardana alias Tawan mengubah hidup pria asal Banjar Tauman, Bali, itu. Akibat stroke ringan, tubuhnya pun lumpuh sebelah kendati kadar kolesterol, tekanan darah, juga berat badannya terpantau normal.
Sempat stres karena sebagai kepala keluarga ia harus menghidupi seorang istri dan tiga anaknya, Tawan akhirnya menemukan jalannya sendiri. Pria yang bekerja menjadi tukang las itu pun merancang robot penggerak tangan kirinya yang lumpuh. Hebatnya, Tawan bisa membuat tangan robot itu dari barang rongsokan, contohnya shock sepeda motor dan komponen komputer bekas.
-
Berkaca kasus Kusrin, I Wayan diingatkan jaga inovasi tangan robot Tawan akhirnya berhasil menciptakan robot tangan jenis EEG yang bisa dikontrol hanya dengan otak.
-
Malaysia sukses ciptakan robot lengan seharga Rp 10 jutaan Dua insinyur Malaysia mendonasikan hasil karya robot lengannya untuk anak distabilitas, mereka mengaku hanya butuh Rp 10 juta rupiah saja
-
BuTO, robot yang bisa gantikan fungsi tangan buatan arek Surabaya Robot buatan tim asal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya ini bisa bergerak alami seperti tangan manusia.
Tak cuma sekali, lulusan STM Rekayasa Denpasar itu bahkan sudah lima kali menciptakan beragam model alat bantu tersebut. Versi terakhir yang dipakai pria 31 tahun itu yakni robot jenis EEG.
"Alat ini belum sempurna, tetapi sudah lumayan membantu saya. Tanpa alat ini saya sama sekali tak bisa bekerja menggunakan tangan kiri. Namun dengan bantuan ini, mengangkat beban berat juga bisa. Dengan alat ini, kekuatannya jauh lebih besar," terangnya pada BaliPost.com (13/01/16).
Sayangnya, tangan robot EEG belum 100 persen sempurna. Memang, ia kini mampu mengangkat besi berbobot sekitar 10kg, tetapi ia mengaku signal otaknya juga terkuras.
"Saya harus konsentrasi memikirkan atau fokus kepada benda apa yang mau diambil atau mengerjakan apa. Kalau tak fokus, saya kesulitan. Jadi perlu memfokuskan otak untuk memerintahkan robot," imbuh pria yang tinggal beralaskan kardus bersama keluarganya itu.
Kini, Tawan sang manusia robot masih bekerja sebagai tukang las. Ia tak cuma melayani pemesanan perabot rumah tangga di bengkelnya yang berdiri di tepi jalan Candidasa-Tenganan Pageringsingan, tetapi juga siap menjalani pekerjaan las panggilan.
RECOMMENDED ARTICLE
- BuTO, robot yang bisa gantikan fungsi tangan buatan arek Surabaya
- Percaya atau tidak, robot pintar akan mengambil semua pekerjaan Anda
- Tahun 2016 adalah pintu masuk ke jaman mesin, benarkah?
- Militer AS tak mau adopsi robot anjing Google, apa alasannya?
- Siapa bilang Droid dalam Star Wars hanya khayalan belaka?