Kemkominfo cari 18 ribu Agen Perubahan Informatika, untuk apa?
Techno.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemkominfo saat ini dikabarkan sedang mencari Agen Perubahan Informatika. Kementerian di bawah kepemimpinan Rudiantara itu mengungkapkan Agen Perubahan Informatika saat ini sangat dibutuhkan untuk mempromosikan pemanfaatan internet secara cerdas, kreatif, dan produktif.
Septriana Tangkary, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo sebagaimana dilansir oleh Antara (24/2/16) mengungkapkan bahwa setidaknya dibutuhkan 18 ribu relawan Agen Perubahan Informatika di seluruh Indonesia. "Tidak hanya di kota-kota, relawan juga bisa berasal dari desa-desa dan pelbagai tempat lainnya," ujar Septriana.
-
Menkominfo canangkan Duta Keamanan Informasi untuk Pelajar Kembangkan teknologi informasi sejak dini, Rudiantara canangkan Duta Keamanan Informasi untuk Pelajar
-
Kemkominfo klaim sudah blokir 780.000 situs Menkominfo: Kita bergerak dari hilir ke hulu
-
Menkominfo siapkan tujuh program untuk lima tahun ke depan Program-program pemerintah ini akan membuat Indonesia siap dengan persaingan global
Lebih lanjut, Septriana mengungkapkan jika Agen Perubahan Informatika nantinya juga akan mempromosikan pemanfaatan sistem 'balcklist' dan 'Whitelist Nusantara' untuk mengurangi akses terhadap konten negatif. Septriana menambahkan, program Agen Perubahan Informatika nantinya juga akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi negeri.
"Bisa misalnya melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Perguruan Tinggi, sehingga KKN lebih aplikatif," ungkap Septriana.
Selain itu, menurut penuturan Septriana nantinya juga akan diadakan pelatihan bagi para pemandu dari pelbagai desa. Ditambah lagi nantinya akan bekerja sama dengan jaringan yang terbentuk saat ini seperti relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Untuk mengawali, Septriana mengungkapkan bahwa lokasi penerapan program pertama akan dilaksanakan di delapan lokasi yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.