Keren, kacamata pintar Metals Ray-Ban bisa menjadi pemandu wisata bertenaga AI
Techno.id - Meskipun perangkat keras Meta yang paling dikenal adalah headset Quest VR, namun kacamata pintarnya yang dibuat bekerja sama dengan Ray-Ban terbukti popular berkat desainnya yang ramping dan alat AI yang unik. Bahkan alat AI ini ditingkatkan untuk mengubahnya menjadi gadget wearable pemandu wisata.
Dalam sebuah posting di Threads, Meta CTO Andrew Bosworth memamerkan fitur Look and Ask baru yang dapat mengenali landmark dan memberi tahu faktanya kepada pengguna. Bosworth mendemonstrasikannya menggunakan contoh-contoh dari San Francisco seperti Jembatan Golden Gate, Painted Ladies, dan Coit Tower.
-
Meta menambahkan dukungan untuk video spasial iPhone 15 Pro ke headset Quest Pengguna harus memperbarui headset Meta ke Meta Quest Build 62.0
-
Setelah mencobanya, Mark Zuckerberg mengklaim Meta Quest 3 lebih baik dibanding Apple Vision Pro Quest 3 dinilai lebih nyaman dipakai dan memungkinkan pengguna bergerak lebih bebas
-
Meta Quest 3 resmi dirilis Mark Zuckerberg, headset VR Meta terbaru harga Rp 7 jutaan Meta Quest 3 merupakan penerus dari seri VR Oculus Quest 2 yang telah hadir pada 2020 silam.
Seperti petunjuk Look and Ask lainnya, pengguna hanya memberi perintah seperti "Lihat dan ceritakan fakta keren tentang jembatan ini." Kacamata Pintar Ray-Ban Meta kemudian menggunakan kamera bawaannya untuk memindai pemandangan di depan pengguna, dan mereferensikan silang gambar dengan info di basis data pengetahuan Meta AI yang mencakup akses ke mesin pencari Bing. Kacamata pintar ini kemudian merespons dengan fakta keren yang pengguna minta, dalam hal ini menjelaskan Jembatan Golden Gate.
foto: andrew bosworth/threads
Bosworth menambahkan bahwa peningkatan lain sedang diluncurkan, termasuk perintah suara baru sehingga pengguna dapat membagikan interaksi Meta AI terbaru di WhatsApp dan Messenger.
Intinya, Bosworth mengatakan pengguna juga dapat mengubah kecepatan pembacaan Meta AI di menu pengaturan suara agar lebih cepat atau lebih lambat. Hanya saja fitur Look and Ask AI kacamata ini masih dalam versi beta. Kabar baiknya Meta telah membuka daftar tunggu untuk bergabung dengan versi beta.
Dalam postingannya, Bosworth mengatakan bahwa tim sedang bekerja untuk membuat ini tersedia untuk lebih banyak orang, tetapi baik dia maupun Meta tidak memberikan garis waktu yang tepat kapan fitur AI yang mengesankan ini akan tersedia secara lebih luas.
RECOMMENDED ARTICLE
- Meta sedang menguji coba AI pengenalan objek baru pada kacamata pintar Ray-Ban
- Penggemar produk Apple mulai mengembalikan headset Vision Pro, inilah alasannya
- Setelah mencobanya, Mark Zuckerberg mengklaim Meta Quest 3 lebih baik dibanding Apple Vision Pro
- Meta menambahkan dukungan untuk video spasial iPhone 15 Pro ke headset Quest
- 5 Perbedaan Meta Quest 3 dan Apple Vision Pro, soal harga jomplang banget