Korea Selatan menjadi negara pertama dengan teknologi jaringan 6G, ini faktanya
Techno.id - Korea Selatan secara resmi mengumumkan akan meluncurkan teknologi jaringan internet 6G, pada hari Senin waktu setempat. Mereka mengklaim, jaringan 6G yang dikembangkan menggunakan teknologi kelas dunia, jaringan seluler next-gen berbasis perangkat lunak canggih, dan dapat memperkuat rantai pasokan jaringannya. Korea Selatan berencana untuk meluncurkan layanan jaringan generasi keenam (6G) pada tahun 2028, dua tahun lebih awal dari rencana semula, untuk mengupayakan akses awal ke masa depan dominasi frekuensi radio.
Kabar mengenai jaringan 6G diungkapkan oleh Kementerian Sains dan TIK negara Ginseng tersebut. Pemerintah Korea Selatan memberikan insentif kepada pihak pengembang 6G, yaitu perusahaan lokal agar dapat memproduksi bahan, komponen, dan peralatan untuk merealisasikan program generasi lanjutan jaringan 6G.
-
Jaringan 5G saja belum maksimal digunakan kini ramai dibicarakan soal 6G, seberapa cepat sih? Tahun ini jaringan generasi keenam ini masih dalam tahap pengembangan awal
-
Operator seluler Korea Selatan luncurkan jaringan 5G pertama di dunia Operator seluler SK Telecom bakal meluncurkan jaringan 5G pertama di dunia.
-
Huawei kembali bikin heboh, umumkan teknologi jaringan 5.5G Jaringan ini menawarkan kecepatan data puncak melebihi 10 Gbps
Para stakeholders berencana memperkuat rantai pasokan untuk mendukung pengembangan jaringan tersebut. Saat ini, studi kelayakan dari teknologi inti 6G tengah berlangsung. Proyek ini ditaksir bernilai 625,3 juta won atau setara Rp 7.3 triliun.
RECOMMENDED ARTICLE
- Update Samsung One UI 5.1 alami bug, pengguna keluhkan masalah jaringan internet dan baterai boros
- Cara mudah mempercepat jaringan internet data seluler, bisa untuk semua operator
- Inovasi terbaru teknologi Wi-Fi, bisa digunakan 'melihat' orang di balik tembok
- Cara simpel login Wi-Fi publik tetap aman, cegah peretasan perangkat dan pencurian data
- Bahaya phising serta cara menghindarinya, sering jadi modus baru penipuan