Korea Utara ternyata juga miliki ribuan tentara cyber!
Techno.id - Kim Heung Kwang, seorang mantan ahli komputer Korea Utara kepada BBC mengatakan bahwa 20 persen dari anggaran belanja militer negara telah diarahkan kepada "Biro 121", yakni sebuah unit militer dan intelijen yang khusus diisi oleh kumpulan para hacker unggulan.
"Korea Utara saat ini mungkin telah memiliki lebih dari 6.000 hacker yang berkemampuan di atas rata-rata di Biro 121," ucap Kim saat wawancara khusus kepada BBC (29/05/2015).
-
Memanas, ini perbandingan kekuatan militer Korut dan Korsel Korut luncurkan rudal ke dekat wilayah Korsel, dan Korsel merespons dengan menjatuhkan bom di dekat Korut.
-
Jepang dan AS kerjasama melawan kejahatan cyber, Tiongkok curiga Amerika Serikat dan Jepang, ternyata sudah tiga tahun melakukan kerjasama mengamankan cyber mereka. Hal ini membuat Tiongkok curiga.
-
Indonesia harus serius bikin tentara cyber "Kedaulatan informasi di bumi pertiwi ini adalah suatu keniscayaan."
Kim melanjutkan, strategi dan pola serangan tentara cyber Korea Utara sangatlah beragam. Mereka diklaim dapat melakukan operasi militer yang bertujuan untuk merusak infrastruktur, membunuh seseorang, menghancurkan suatu kota, atau aktivitas militer konvensional lainnya.
"Serangan cyber mereka tidak sekedar merusak cyber, tetapi juga berdampak kepada serangan militer konvensional," lanjutnya seperti dikutip Business Insider (31/05/2015).
Jika mengingat insiden diretasnya sistem keamanan komputasi Sony Picture setelah pemutaran film kontroversi "The Interview" beberapa bulan yang lalu, mungkin perkataan Kim memang ada benarnya. Saat itu, pemerintah AS menuduh Korea Utara berada di balik aksi peretasan tersebut.
Selain itu militer Korea Utara akhir-akhir ini juga dituduh dengan kejahatan serupa. Salah satunya dan yang terbaru adalah Korea Utara saat ini dikabarkan tengah mengembangkan sebuah malware yang diyakini dapat mengacaukan sistem peluncuran nuklir.