Kreator konten Twitter bisa mendapatkan uang hanya dari ngetwit, ini penjelasannya

Techno.id - Twitter tengah bersiap untuk merilis fitur baru, yang membuat pengguna nya senyum lebar. Pasalnya Twitter akan mempunyai cara baru agar kreator konten mendapatkan uang, yaitu dengan cara tweet sudah dimonetisasi. Tentu hal ini telah disampaikan oleh CEO Tesla, SpaceX, sekaligus owner dari Twitter, Elon Musk, Jumat (3/2).

Elon mengungkapkan bahwa fitur monetisasi twit memungkinkan pengguna menghasilkan uang dari berbagai iklan yang ditampilkan di Twitter. Namun sayangnya fitur ini masih terbatas untuk para kreator konten yang dapat menggunakan monetisasi twit.

"Mulai hari ini, Twitter akan membagikan pendapatan iklan dengan para kreator konten. Pendapatan ini berasal dari iklan yang muncul di kolom balasan twit atau utas (thread) yang sebelumnya telah mereka unggah," tulis Musk, melalui akun Twitter resminya @elonmusk.

Starting today, Twitter will share ad revenue with creators for ads that appear in their reply threads

Elon Musk (@elonmusk) February 3, 2023

Lebih lanjut, Elon mengatakan bahwa tidak semua kreator konten bisa mendapatkan pundi-pundi uang dari kicauannya. Pasalnya, ia menjelaskan bahwa hanya kreator konten yang terdaftar dalam program Twitter Blue saja yang dapat mendapatkan uang dari iklan di Twitter.

"Untuk bisa mendapatkan uang dari twit atau utas, mereka (kreator konten) harus terdaftar terlebih dahulu dalam layanan Twitter Blue Verified," tambah Musk.

Sebagai informasi, Twitter Blue merupakan layanan berbayar dari Twitter yang memungkinkan pengguna mendapatkan berbagai fitur baru Twitter. Layanan ini tersedia untuk beberapa negara seperti USA, Kanada, Australia, Selandia Baru dan Inggris. Untuk dapat mengakses platform eksklusif ini, pengguna perlu membayar sejumlah 8 dolar AS atau Rp 125 ribu per bulannya.

Posting twitter dibayar

Elon Musk belum mengungkapkan apa saja persyaratan untuk para kreator konten agar dapat memonetisasi twit atau utas mereka. Selain itu, Elon juga tidak memberikan penjelasan terkait berapa porsi pendapatan iklan yang bakal didapatkan kreator konten Twitter, kriteria tweet yang dapat dimonetisasi, dan beberapa detail terkait pembayaran.

foto: Pexels.com

Sebelumnya, kreator konten sudah dapat melakukan monetisasi tweet melalui fitur Super Follows. Fitur tersebut sudah ada sejak tahun 2021 lalu, dan tersedia di beberapa negara seperti AS, Kanada, dan Selandia Baru.

Melalui fitur tersebut, nantinya pengikut maupun penggemar bisa membayar biaya berlangganan kepada kreator. Tujuannya agar pengguna dapat melihat tweet spesial, yang tidak ditampilkan untuk pengguna gratis.