Lapan kembangkan alat pendeteksi dini cuaca bernama "Sadewa"
Techno.id - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) kembali memastikan jika pihaknya akan terus mengembangkan sistem peringatan dini untuk memprediksi terjadinya cuaca ekstrem yang dikenal dengan nama "Sadewa" (Satellite Disaster Early Warning System).
"Lapan berencana membuat sistem verifikasi dan validasi yang bersifat real time dan otomatis, sehingga bisa dipantau terus menerus akurasinya. Sadewa akan terus dikembangkan," ujar Kepala Bidang Pemodelan Atmosfer, Didi Satiadi.
-
Lapan klaim teknologi antariksa cocok bagi pembangunan Indonesia Lapan: Data satelit dapat digunakan sebagai informasi untuk sektor perikanan, pertanian perkebunan, perkotaan, dan perpajakan
-
BPPT lakukan uji coba sistem peringatan dini tsunami buatan Jepang Sistem peringatan dini yang mengombinasikan teknologi Donet dan Long-term Borehole Observatory.
-
Ini persiapan pemerintah Indonesia jelang terjadinya Gerhana Matahari Beberapa lembaga dan kementerian ikut menyemarakan pengamatan fenomena yang diperkirakan akan terjadi lagi di Indonesia pada tahun 2023.
Ke depannya, Sadewa diharapkan agar bisa menghasilkan informasi prediksi dari satu ke tiga hari ke depan dengan resolusi yang tetap tinggi dan dilaporkan setiap jam. Seperti di antaranya yakni prediksi hujan, angin, temperatur, dan uap air.
Selain itu, Didi juga berharap jika Sadewa nantinya dapat tersosialisasikan kepada masyarakat terutama sebagai alat pembelajaran guru kepada para siswa. "Agar siswa lebih tertarik dengan fenomena cuaca seperti siklon tropis, ITCZ, monsun, dan sebagainya," tambah Didi.