Layanan IndieHome ternyata juga sangat diminati di Papua
Techno.id - Adopsi layanan IndieHome dari Telkom faktanya sudah cukup luas. Sebab, tak cuma rumah-rumah di Pulau Jawa atau Sumatera saja yang telah tercatat sebagai pelanggan IndieHome, tetapi juga di Papua.
Berdasarkan keterangan Wibowo Raharjo, Asmen Communication Secretariate and Public Relation Witel Papua, respons masyarakat Papua terhadap IndieHome sangat baik. Faktanya, pelanggan IndieHome di Papua sudah mencapai 932 sambungan. Hebatnya, mereka juga terpacu untuk memenuhi target 33 sambungan baru per hari karena sudah dijanjikan bonus dari Telkom pusat.
-
45 ribu rumah di Sumatera sudah menjadi pelanggan Indihome Sementara itu, pengembang perumahan yang telah terdaftar sebagai penyedia Indihome ada 27.
-
Ini strategi konkret Telkom untuk pasarkan layanan IndiHome Caranya yaitu dengan menggandeng sejumlah developer perumahan di Indonesia.
-
Mengapa pelayanan Telkom di Indonesia Timur tak maksimal? "Butuh biaya besar serta jaminan keamanan dari khususnya terhadap investasi yang telah ditanamkan."
"Kami genjot terus pemasarannya. Target tahun 2016 produk ini 'booming' dan diminati banyak orang. Sampai November ini yang inden sudah 300-an calon pelanggan," terangnya pada wartawan Antara (01/12/15).
Namun, ia tak menampik bahwa kendala juga menghadang. Kendala yang utama menurutnya ialah dari segi infrastruktur. Apalagi, putusnya kabel optik milik Telkom beberapa waktu lalu turut berimbas pada layanan IndieHome.
"Beberapa kendala kami belum bisa melayani penginden karena beberapa di antaranya di lokasi yang akan dipasang IndiHome belum ada jalur kabel fiber, akan lebih mudah bila yang sudah memiliki jalur kabel fiber," imbuhnya.
Mei lalu, Telkom menargetkan untuk menjaring 300 ribu pengguna di kawasan Indonesia Timur sampai tahun 2015 ini. Optimisme itu diterbitkan setelah infrastruktur broadband serat optik Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) resmi beroperasi.